Polisi Bakal Rekayasa Lalu Lintas saat Konser Dewa 19 di Bandung

Penulis: distopia

konser dewa
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Satlantas Polrestabes Bandung bakal menerapkan rekayasa lalu lintas saat  konser Dewa 19 di sekitar Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat.

KBO Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Deden Juandi mengatakan, konser itu rencananya digelar Minggu (5/3/2023). Nantinya, kata dia, jalan di depan gerbang utama Stadion Siliwangi yakni Jalan Lombok akan ditutup sementara.

“Depan Siliwangi ditutup, dari Simpang Jalan Lombok-Belitung sampai Jalan Lombok-Aceh,” kata Deden di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023).

Selain itu, pihaknya pun bakal memberlakukan penutupan jalan sepenggal dengan melihat situasi arus lalu lintas pada saat hari adanya konser itu.

BACA JUGA: Burayot, Dodol dan Ngawuwuh dari Garut Masuk Warisan Budaya Tak Benda 

Dengan adanya sejumlah rekayasa itu, menurutnya polisi pun melakukan pengalihan arus guna melancarkan arus lalu lintas di sekitar Stadion Siliwangi.

“Bagi pengguna jalan lain yang melintas di seputar lokasi agar cari jalan alternatif untuk menghindari kerawanan, kemacetan, kepadatan di seputaran lokasi. Bisa ke Jalan Riau, Jalan Sunda arah kota, yang jelas cari jalan alternatif, jangan sampai terjebak ada kepadatan,” kata dia.

Deden mengatakan pada saat hari berlangsungnya konser Dewa 19, kondisi di sekitar Stadion Siliwangi bakal steril dari kendaraan. Pasalnya, kata dia, penonton konser wajib menyimpan kendaraannya di kantung parkir yang telah disediakan.

Menurut Deden, ada enam titik kantung parkir yang tersedia, yakni dua titik di Makodam III Siliwangi, Mako Arhanud, Mako Rindam, Bengrahdam, dan Mako Kodim Bandung.

“Sudah disiapkan kantong parkir, untuk ke tempat lokasi itu bisa berjalan kaki,” kata Deden.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi 2 Kali Pagi Ini, Aktivitas di Level Waspada
kartu nikah digital
Simak, Cara Membuat Kartu Nikah Digital 2025!
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.