BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pabrikan mobil listrik yang dipayungi Volvo, Polestar baru saja menggebrak industri dengan memamerkan teknologi terbarunya yang menjanjikan pengisian baterai mobil listrik dalam waktu singkat.
Teknologi yang diberi nama Extreme Fast Charging (XFC) ini telah dipraktekan pada prototipe mobil Polestar 5, mampu mengisi daya hingga 370kW.
Uji Polestar Pengisian Baterai Mobil Listrik
Dalam keterangan resminya, teknologi ini dikembangkan bersama perusahaan baterai Storedot, menggunakan sel yang didominasi silikon. Penggunaan sel ini diklaim pengisian daya pada kecepatan tinggi tak akan merusak baterai, mengatasi hambatan penting dalam adopsi kendaraan listrik arus utama: jangkauan dan kecemasan pengisian daya.
BACA JUGA: Beli Mobil Listrik VinFast dengan Skema Sewa Baterai, Apa Keuntungannya?
StoreDot, sebagai pionir dalam baterai kendaraan listrik pengisian cepat ekstrem (XFC), telah merevolusi teknologi baterai Li-ion konvensional dengan inovasi dan sintesis senyawa organik dan anorganik yang dipatenkan. Dengan algoritma Kecerdasan Buatan, pengisian daya kendaraan listrik dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 10 menit.
Teknologi XFC yang diujicobakan menawarkan peningkatan mekanisme dan pendinginan yang lebih baik dengan bobot yang lebih ringan. Selain itu, baterainya lebih ringan dan mudah didaur ulang, menjadikannya solusi yang ramah lingkungan.
Daya Pengisian
Menurut Polestar, kecepatan pengisian yang konsisten ditunjukkan oleh kecepatan pengisian stabil di angka 310kW dengan puncak mencapai 370kW, melebihi kemampuan pengisi daya publik mana pun saat ini. Teknologi ini setara dengan menambah daya jelajah sejauh 320 kilometer pada baterai 77kWh hanya dalam 10 menit, dan akan kompatibel dengan baterai berkapasitas lebih besar, hingga 100kWh.
CEO Polestar, Thomas Ingenlath menyebut, teknologi ini sebagai langkah maju dalam mengatasi salah satu hambatan terbesar mobil listrik, yaitu lamanya waktu pengisian daya.
Dengan teknologi XFC, pengemudi tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk mengisi daya mobil saat bepergian jauh.
Mereka dapat melanjutkan perjalanan lebih cepat, mendekati kebiasaan pengemudi mobil bensin saat ini. Ini merupakan terobosan yang signifikan dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap mobil listrik.
(Saepul/Aak)