Polda DIY Amankan Ratusan Ribu Pil Koplo Sindikat Jakarta-Yogyakarta

(foto: Antara)

Bagikan

YOGYAKARTA,TM.ID: Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menahan lima orang tersangka anggota sindikat peredaran gelap obat keras dan berbahaya lintas provinsi jaringan DKI Jakarta-Yogyakarta.

Wakil Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda DIY, AKBP Bakti Andriyono mengatakan, bahwa jaringan pengedar tersebut memanfaatkan sarana e-commerce untuk bertransaksi.

“Ini merupakan yang terbesar pada tahun 2022. Kejahatan yang terorganisasi dari pengedar sampai pengecer, kemudian lintas provinsi Yogyakarta-Jakarta,” kata Bakti.

BACA JUGA: KPK Bawa 3 Koper dari Gedung DPRD Jatim

Bakti menyebut, dari hasil pengungkapan kasus itu polisi menyita total sebanyak 173.766 butir obat keras, terdiri atas 94.766 trihexyphenidyl, 4.000 butir tramadol, dan 75.000 butir DMP Nova.

Pengungkapan kasus itu, kata dia, bermula dari informasi masyarakat terkait dengan adanya pengiriman paket obat keras yang kemudian berujung penangkapan tersangka MN sebagai penerima paket di rumahnya, Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman pada tanggal 24 November 2022 pukul 17.30 WIB.

Dari MN, disita sebanyak 4.050 butir trihexyphenidyl dan 2 butir atarax alprazolam.

Di alamat yang sama, polisi menangkap IA yang merupakan pembeli obat keras milik MN dengan barang bukti sebanyak 705 butir trihexyphenidyl.

“Setelah mendapatkan pil trihexyphenidyl dari MN, IA mengaku menjual kembali kepada MH,” kata dia, Melansir Antara.

Pada hari yang sama, tersangka MH ditangkap di Sumberharjo, Kecamatan Prambanan pada pukul 20.00 WIB dengan barang bukti 208 butir trihexyphenidyl, 10 menit kemudian polisi juga meringkus NY yang merupakan pembeli barang milik MH di kelurahan yang sama beserta barang bukti 3 butir trihexyphenidyl dan 4 butir mersi alprazolam.

Setelah menangkap empat tersangka di wilayah DIY, menurut Bakti, Polda DIY melakukan pengembangan hingga diperoleh informasi bahwa obat keras tersebut berasal dari DKI Jakarta.

Pada tanggal 5 Desember 2022, tersangka berinisial MK yang merupakan pengirim paket obat keras ke wilayah Yogyakarta berhasil ditangkap tim Polda DIY di kantor salah satu jasa ekspedisi di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Setelah penggeledahan, dari MK disita sebanyak 89.900 butir trihexyphenidyl, 75.000 butir pil DMP Nova, dan 4.000 butir pil tramadol hcl.

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda DIY Kompol Jonathan David Harianthono menambahkan bahwa terdapat tersangka lain yang hingga kini masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial I dan R sebagai pengelola akun dan penerima pesanan di e-commerce.

“Dia yang mengemas dan mengirim cuma masih dalam pendalaman,” ujar Jonathan.

Menurut Jonathan, akun e-commerce yang dikelola untuk menjual obat keras disamarkan seolah-olah menjual produk makanan ikan.

Bakti Andriyono menduga ribuan obat keras yang dikirim ke Yogyakarta tersebut memang dipersiapkan untuk momentum liburan akhir tahun di wilayah ini.

“Yang sudah sampai di Yogyakarta paketnya sudah 8 botol atau 8.000 butir jadi sudah jalan sebenarnya, pesanan sudah jalan, sudah sampai di sini, jadi mungkin dipersiapkan untuk wisatawan,” kata Bakti.

Lima tersangka dijerat dengan Pasal 196 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Selain itu, UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman 5 tahun kurungan.

“Ini akan kami lakukan pendalaman terus dan agar peredaran obat keras ini habis sampai ke akar-akarnya sampai ke pengedarnya,” ucap Bakti.

(Agung)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.