PKK Kota Bandung Siap Bersinergi dengan Pemkot Bandung Wujudkan 750 KBS

Penulis: Rizky

PKK Kota Bandung Siap Bersinergi dengan Pemkot Bandung Wujudkan 750 KBS
Ketua lll Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, TP PKK Kota Bandung, Evi Novitasari (dok. Humas Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Bandung siap bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk sama-sama berupaya mengelola sampah secara komprehensif. Salah satunya melalui program Kang Pisman (Kurangi, pisahkan, dan manfaatkan sampah)

Hal tersebut berkaitan dengan membantu Pemkot Bandung mewujudkan 750 Kawasan Bebas Sampah (KBS) pada akhir 2025 ini.

“Saat ini Bandung tercatat 414 KBS RW dari total seluruh RW di Kota Bandung itu 1597 RW. Kami akan membantu Pemkot Bandung mewujudkan 750 KBS tingkat RW,” kata Ketua lll Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, TP PKK Kota Bandung, Evi Novitasari, Kamis (24/4/2025).

Demi tercapainya hal tersebut, kata Evi, kader PKK Kota hingga kewilayahan akan membantu mengedukasi masyarakat.

Baca Juga:

Tim PKK Kota Bandung Gandeng Telkom University Cegah Trafficking

Wali Kota Bandung Akui Adanya Tumpukan Sampah di TPS

“Peran penting kader di kelurahan, kecamatan, RW dan RT untuk memantau pengelolaan sampah organik dengan program pilah sampah dimanfaatkan komposting,” ucapnya.

Selain itu, TP PKK Kota Bandung juga akan memanfaatkan sampah anorganik melalui bank sampah. Partisipasi aktif bisa membuat kawasan yang bersih dan layak huni.

“Penting bagi kita semua punya persepsi yang sama dalam penangan sampah. Karena menyelesaikan sampah ini tentu perlu upaya dari hulu,” ujarnya.

Sedangkan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengapresiasi TP PKK di semua tingkatan, baik dari kota, kecamatan, hingga kelurahan, yang telah menjadi motor penggerak dalam pembangunan Kota Bandung.

“Kontribusi para ibu dalam edukasi keluarga, pemberdayaan perempuan, serta pelaksanaan program berbasis komunitas merupakan kunci dalam keberhasilan berbagai program Pemkot Bandung,” kata Erwin

Erwin pun mengingatkan, bidang yang menjadi tanggung jawab, yakni sandang, pangan serta perumahan dan tata laksana rumah tangga, merupakan isu mendasar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bandung.

“Masalah sampah di Kota Bandung masih menjadi pekerjaan rumah yang besar. Setiap hari, kita menghasilkan lebih dari 1.500 ton sampah, dan belum seluruhnya dikelola secara optimal, baik di tingkat rumah tangga, TPS, maupun TPST,” ujarnya.

Oleh karena itu, Erwin mengatakan peran PKK, khususnya pokja lll menjadi vital. Pojok Kangpisman (kurangi, pisahkan, manfaatkan) harus dioptimalkan bersama, dimulai dari rumah tangga.

“Sinergi antara TP PKK dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam mendukung program pengelolaan sampah tersebut,” katanya

“Mari kita galakkan kembali sosialisasi dan edukasi mengenai gerakan “zero food waste” di tingkat rumah tangga, dengan semangat “sampah hari ini habis hari ini”,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.