PKK Kota Bandung Siap Bersinergi dengan Pemkot Bandung Wujudkan 750 KBS

PKK Kota Bandung Siap Bersinergi dengan Pemkot Bandung Wujudkan 750 KBS
Ketua lll Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, TP PKK Kota Bandung, Evi Novitasari (dok. Humas Pemkot Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Bandung siap bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk sama-sama berupaya mengelola sampah secara komprehensif. Salah satunya melalui program Kang Pisman (Kurangi, pisahkan, dan manfaatkan sampah)

Hal tersebut berkaitan dengan membantu Pemkot Bandung mewujudkan 750 Kawasan Bebas Sampah (KBS) pada akhir 2025 ini.

“Saat ini Bandung tercatat 414 KBS RW dari total seluruh RW di Kota Bandung itu 1597 RW. Kami akan membantu Pemkot Bandung mewujudkan 750 KBS tingkat RW,” kata Ketua lll Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, TP PKK Kota Bandung, Evi Novitasari, Kamis (24/4/2025).

Demi tercapainya hal tersebut, kata Evi, kader PKK Kota hingga kewilayahan akan membantu mengedukasi masyarakat.

Baca Juga:

Tim PKK Kota Bandung Gandeng Telkom University Cegah Trafficking

Wali Kota Bandung Akui Adanya Tumpukan Sampah di TPS

“Peran penting kader di kelurahan, kecamatan, RW dan RT untuk memantau pengelolaan sampah organik dengan program pilah sampah dimanfaatkan komposting,” ucapnya.

Selain itu, TP PKK Kota Bandung juga akan memanfaatkan sampah anorganik melalui bank sampah. Partisipasi aktif bisa membuat kawasan yang bersih dan layak huni.

“Penting bagi kita semua punya persepsi yang sama dalam penangan sampah. Karena menyelesaikan sampah ini tentu perlu upaya dari hulu,” ujarnya.

Sedangkan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengapresiasi TP PKK di semua tingkatan, baik dari kota, kecamatan, hingga kelurahan, yang telah menjadi motor penggerak dalam pembangunan Kota Bandung.

“Kontribusi para ibu dalam edukasi keluarga, pemberdayaan perempuan, serta pelaksanaan program berbasis komunitas merupakan kunci dalam keberhasilan berbagai program Pemkot Bandung,” kata Erwin

Erwin pun mengingatkan, bidang yang menjadi tanggung jawab, yakni sandang, pangan serta perumahan dan tata laksana rumah tangga, merupakan isu mendasar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bandung.

“Masalah sampah di Kota Bandung masih menjadi pekerjaan rumah yang besar. Setiap hari, kita menghasilkan lebih dari 1.500 ton sampah, dan belum seluruhnya dikelola secara optimal, baik di tingkat rumah tangga, TPS, maupun TPST,” ujarnya.

Oleh karena itu, Erwin mengatakan peran PKK, khususnya pokja lll menjadi vital. Pojok Kangpisman (kurangi, pisahkan, manfaatkan) harus dioptimalkan bersama, dimulai dari rumah tangga.

“Sinergi antara TP PKK dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam mendukung program pengelolaan sampah tersebut,” katanya

“Mari kita galakkan kembali sosialisasi dan edukasi mengenai gerakan “zero food waste” di tingkat rumah tangga, dengan semangat “sampah hari ini habis hari ini”,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Disdagin Kota Bandung Akui Harga Kepokmas Stabil di Pasaran Kota Bandung
E-Money Commuter Line
CEK FAKTA: Kartu E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Bayar Commuter Line KAI!
Rayen Pono
Rayen Pono Geram! Tolak Damai dengan Ahmad Dhani Gara-Gara Nama ‘Porno’
One Piece 1147
One Piece 1147 Siap Rilis 27 April, Cek Spoilernya!
golkar prabowo pilpres 2029
Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Golkar Punya Keyakinan Ini
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.