BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, melepas 42 ribu pelari dari seluruh Indonesia dalam acara Pocari Sweat Run 2024 yang diselenggarakan secara serentak.
Sebanyak 15.817 pelari berlari langsung di Kota Bandung, sementara 26.191 pelari lainnya bergabung dari berbagai kota di Indonesia secara virtual dengan rute yang telah ditentukan oleh panitia setempat.
“Ini Pocari Run yang ke-11 memang luar biasa sekali, dan virtualnya pun banyak juga,” ujar Bey, Minggu (21/7/2024).
Bey terkesan dengan tingginya animo masyarakat yang mengikuti acara tersebut. Mulai dari figur publik, pejabat politik, hingga masyarakat umum, semuanya tumpah ruah di Kota Bandung untuk mengikuti berbagai kategori lari: 5K, 10K, half marathon, dan marathon.
Bey berharap bahwa Pocari Sweat Run dapat mempromosikan hidup sehat dan pariwisata melalui olahraga lari.
“Kita tahu Jabar punya tempat-tempat menarik untuk wisata, termasuk sport tourism,” kata Bey.
Menurutnya, tingginya minat masyarakat pada suatu event dapat meningkatkan kunjungan wisata ke daerah tersebut.
Event seperti ini berpotensi mengisi hotel, meningkatkan jasa travel, dan memicu pengeluaran peserta untuk makan, belanja, maupun berwisata sebelum atau setelah acara.
Untuk meningkatkan pengalaman pada Pocari Sweat Run mendatang, pemerintah provinsi bersama Pemkot Bandung akan menetapkan batas atas tarif hotel.
BACA JUGA: Ribuan Pelari Marathon Pocari Sweat Run 2024, MS GLOW Hadir Berikan Treatment Istimewa
Bey menegaskan bahwa peserta tidak boleh merasa terbebani dengan tarif hotel yang terlalu mahal sehingga enggan mengikuti event di tahun berikutnya.
“Kita belum menghitung, tapi kemarin Penjabat Wali Kota Bandung menyampaikan ke saya tahun depan kalau ada event lagi akan ditetapkan batas atasnya. Banyak yang minat, harganya meningkat, itu yang kami jaga, jadi jangan mumpung banyak peminat suplai kamar lebih kecil,” jelas Bey.
Bey juga bersyukur bahwa panitia Pocari Sweat Run 2024 berhasil mengelola sampah yang dihasilkan dengan baik.
“Secara umum (persampahan) baik, yang saya concern sampahnya,” kata Bey.
Bey mengingatkan masyarakat tentang pentingnya olahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Ia juga mengutarakan alasannya ikut dalam kategori 5K, yakni untuk menjadi contoh bagi ASN agar giat berolahraga.
Selain lari, Bey menambahkan bahwa Kota Bandung dengan iklim sejuknya cocok untuk olahraga lain seperti bersepeda atau sekadar berjalan kaki.
(Budis)