BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung 2024 semakin memanas menjelang hari pencoblosan yang tinggal beberapa hari lagi.
Hasil survei terbaru yang dirilis oleh lembaga survei Polsight menunjukkan bahwa persaingan antar pasangan calon (paslon) Walikota Bandung sangat ketat, dengan pasangan Haru-Dhani sedikit unggul di posisi pertama.
Survei ini dilakukan antara 17-21 November 2024, melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bandung.
Menurut Direktur Riset Polsight Kiki Pratama, M.Si., meski pasangan Haru-Dhani berada di posisi teratas dengan elektabilitas 36,58%, selisih suara dengan pasangan Farhan-Erwin yang berada di urutan kedua hanya terpaut tipis, yakni 2,50%.
“Selisih suara antara pasangan Haru-Dhani dengan Farhan-Erwin sangat tipis yakni 2,50% saja, sehingga pemenang Pilkada Kota Bandung nanti akan ditentukan oleh 7,50% masyarakat yang sampai saat ini masih belum punya pilihan pasangan Walikota Bandung,” ungkap Kiki melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (23/11/2024).
BACA JUGA: Update Survei Polsight Pilkada Kota Bandung 2024: Elektabilitas Haru-Dhani Paling Unggul
Pada simulasi surat suara yang dilakukan dalam survei, responden diminta untuk memilih pasangan calon Walikota jika pemilihan dilakukan saat ini. Meskipun pasangan Haru-Dhani memimpin, situasi ini masih fluktuatif, dimana suara yang belum terkumpul bisa mengubah arah kontestasi Pilkada.
“Masih ada waktu beberapa hari lagi menjelang pencoblosan 27 November 2024 nanti, waktu yang tersisa ini tentu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masing-masing kandidat maupun partai pendukungnya agar dapat memenangkan kontestasi Pilkada di Kota Bandung,” kata Kiki.
Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa pasangan Arfi-Yena dan Dandan-Arif berada di posisi ketiga dan keempat dengan elektabilitas masing-masing 12,33% dan 9,50%. Meskipun mereka tertinggal jauh, posisi mereka masih sangat strategis dalam mengincar pemilih yang belum menentukan pilihan.