Pilih Menteri, Prabowo Tak Lepas dari Bayang-bayang Jokowi

Penulis: agus

Prabowo Tak Lepas dari Bayang-bayang Jokowi
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto memberi tanggapan terkait Paskibraka 2024 yang diminta lepas hijab saat pengukuhan, di kawasan Istana IKN, Sabtu (17/8/2024). (RRI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil dan memberikan pembekalan kepada calon menteri dan wakil menteri yang akan masuk dalam pemerintahan mendatang. Bahkan, mereka akan mengikuti pendidikan singkat ala militer.

Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia, Analis Komunikasi Politik, Khafidlul Ulum, mengatakan,ada sejumlah catatan terhadap proses pemilihan calon menteri dan wakil menteri Prabowo yang akan bekerja untuk lima tahun mendatang, dengan syarat mereka tidak di-reshuffle di tengah jalan.

“Pertama , pengaruh Joko Widodo alias Jokowi dalam penentuan menteri dan wakil menteri pada pemerintahan mendatang masih sangat kuat. Prabowo tampaknya belum bisa lepas dari bayang-bayang Jokowi,” kata Khafidlul Ulum Kamis (17/10/2024).

Khafidlul menyebutkan buktinya, ada sekitar 16 menteri Jokowi yang dipanggil Prabowo untuk masuk dalam kabinetnya mendatang. Jumlah itu cukup besar. Hal itu membuktikan peran Jokowi sangat besar dalam penentuan kabinet Prabowo.

“Kedua , sejumlah menteri Jokowi yang bakal masuk kabinet Prabowo merupakan tokoh yang kontroversial. Ada menteri yang kinerjanya buruk, karena tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Khususnya, dalam perlindungan data pribadi. Beberapakali data pribadi masyarakat dibobol para hacker,” ucapnya.

Ada pula menteri yang namanya jelas-jelas disebut dalam perkara korupsi. Menteri tersebut berusaha mengintervensi perkara korupsi. Namun, sampai sekarang posisinya tetap aman dan tidak tersentuh hukum

Selain itu, ada juga menteri Jokowi yang mempunyai peran besar dalam putusan MK yang akhirnya meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Menteri itu juga dinilai memiliki andil besar dalam kerusakan demokrasi di Indonesia.

Menteri-menteri itu sudah dipanggil serta diberi pembekalan, dan kemungkinan besar akan kembali menjadi menteri di kabinet Prabowo – Gibran. Tentu, hal itu sangat memprihatinkan. Apakah di republik ini tidak ada orang lain yang layak jadi menteri?

BACA JUGA: Siapa Sosok Michael Housman? Beri Pembekalan Calon Menteri Prabowo

“Ketiga , proses penunjukkan menteri dan wakil menteri Prabowo mencerminkan politik dagang sapi, politik yang sarat kepentingan dan bagi-bagi kekuasaan. Semua partai politik dan pendukung Prabowo pada Pilpres 2024 akan mendapatkan bagian kue kekuasaan,” ujarnya.

Hal itu jauh dari kabinet zaken atau kabinet ahli yang pernah disampaikan politisi Partai Gerindra. Sejak awal, saya menyampaikan bahwa kabinet zaken hanya gimik politik semata. Prabowo tampaknya ingin merangkul semua pihak, sehingga pemerintahannya berjalan mulus bebas hambatan.

 

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov Sebut Jon Jones Petarung Terbaik UFC Sepanjang Masa
Kecurangan Beras
Mentan Ungkap Kecurangan Distribusi Beras, Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.