BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dataran tinggi Ijen, atau yang populer dengan sebutan ‘Kawah Ijen’, merupakan wisata yang sangat direkomendasikan bagi para penggemar alam serta pendaki gunung.
Wisata ini terletak di Jawa Timur, kawah ijen merupakan salah satu kawah yang aktif dengan luas mencapai 134 kilometer persegi. Dikenal dengan panorama alamnya yang menakjubkan, Kawah Ijen menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kawah ijen memiliki ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Di sekitarnya, terdapat gunung-gunung lain seperti Merapi (2.800 mdpl) di sisi timur laut dan Raung (3.332 mdpl) di sudut barat daya.
Namun, yang membuat Kawah Ijen begitu istimewa adalah fenomena blue fire yang jarang terjadi.
Blue fire, atau api biru, muncul di dalam kawah pada rentang waktu antara pukul 02.00 hingga 04.00 WIB.
Keindahan cahaya biru yang mempesona di tengah kegelapan malam menarik banyak wisatawan untuk melakukan pendakian malam yang melelahkan demi menyaksikan fenomena alam yang langka ini.
Pesona Kawah Gunung Ijen
Kawah Ijen menawarkan panorama alam yang menakjubkan bagi para pengunjung. Meskipun akses ke kawah ini cukup sulit dengan pendakian yang menantang, namun keindahan yang ditawarkan setelah sampai di puncak membuat segala jerih payah terbayar lunas.
Salah satu daya tarik utama dari Kawah Ijen adalah Blue Fire-nya. Pemandangan langka ini hanya bisa dinikmati pada malam hari, ketika kawah tenggelam dalam kegelapan. Air di dalam kawah ini memiliki warna tosca yang mirip dengan Kawah Putih di Ciwidey, Bandung, dengan tepian-tepian berwarna putih yang kontras.
Berkeliling Kawah Ijen
Para pengunjung yang berani dapat berjalan kaki selama 1 hingga 1,5 jam untuk mencapai tepi kawah. Meskipun perjalanan cukup melelahkan, pemandangan yang memukau di sepanjang jalan akan membuat setiap langkah terasa berharga.
Akses Menuju Kawah Ijen
Kawah Ijen dapat dicapai melalui Bondowoso, baik dari jalur pantai utara maupun selatan. Kawah ini lebih dekat dari Banyuwangi, namun jalan yang menuju ke sana sangat curam dan rusak parah.
Para pengunjung disarankan untuk menggunakan kendaraan 4WD, meskipun biayanya cukup tinggi. Sebagian besar pengunjung juga harus berjalan kaki sepanjang 8 km terakhir menuju Pos Paltuding, titik awal pendakian ke kawah Ijen.
BACA JUGA: Eksplorasi 4 Wisata di Ujung Timur Pulau Flores Indonesia
Selain Blue Fire, Gunung Ijen juga menawarkan keindahan sunrise yang memukau. Bulan Agustus adalah waktu terbaik untuk menikmati sunrise di sini, karena posisi matahari tidak terhalang oleh gunung-guung di sekitar Kawah Ijen.
Melalui keindahan alam yang ditawarkan, Kawah Ijen merupakan wisata dengan petualangan serta keindahan alam yang menjanjikan.
(Vini/Usk)