BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi angkat bicara mengenai perubahan warna atau desain (livery) pada pesawat kepresidenan. Hal itu hanyalah persoalan desain semata dan merupakan bagian dari proses perawatan rutin yang biasa dilakukan.
“Itu cuma soal desain, soal maintenance dan soal perawatan. Dicat ulang itu biasa. Kayak rumah kita juga, dicat ulang juga biasa” ujar Hasan kepada wartawan di Cemara 6 Galeri, Teater Heraty Museum, Jakarta Pusat yang dikutip Minggu (18/5/2025).
Hingga saat ini pihaknya belum memiliki data pasti terkait alasan teknis perubahan warna pesawat kepresidenan maupun berapa biaya yang dikeluarkan untuk proses tersebut.
Namun, ia memastikan bahwa perubahan desain pada kendaraan negaran, termasuk pesawat, adalah hal wajar dalam konteks pemeliharaan berkala.
“Kenapa pesawat kepresidenan ganti warna? Berapa biayanya? Terus terang saya belum ini, harus cek dulu nih soal kenapa pesawat kepresidenan ganti warna. Tapi gini teman-teman, kalau kendaraan, pesawat, kapal itu kan pasti ada pemeliharaan rutin, maintenance rutin,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa perubahan warna tidak perlu menjadi polemik atau dicari-cari alasannya. Menurutnya, selama perubahan masih mengusung semangat simbol kenegaraan seperti warna merah-putih, maka hal itu sah-sah saja.
Pemerintah Indonesia mempunyai Pesawat Kepresidenan dengan warna mayoritas merah dan putih. Tulisan Republik Indonesia berwarna putih dan lambang Garuda terlihat di bagian samping pesawat.
Pada bagian roda depannya, terdapat angka ‘001’ dengan tail number A-001. Pesawat itu digunakan pada era Presiden Jokowi.
Pada saat Prabowo menjadi Presiden terpilih, dia pernah menggunakan pesawat berwarna putih dengan dua garis merah.
Ada pula tulisan “Republik Indonesia’ berwarna merah dan lambang Garuda. Pada bagian roda depan pesawat, terdapat tulisan ‘GRD’ dengan tail number PK-GRD.
Pesawat Mana yang Dicat Ulang?
Kedua pesawat itu masih sering terlihat di Bandara Halim Perdanakusuma. Baik pesawat dengan kode ‘001’ yang sebelumnya sering digunakan Presiden Jokowi maupun pesawat dengan kode ‘GRD’ yang selalu dipakai Prabowo.
Salah satunya pada 9 April 2025, ketika Prabowo hendak berangkat ke kawasan Timur Tengah. Prabowo menggunakan pesawat kode ‘GRD’ dengan logo ‘Sekretariat Negara’ pada bagian pintunya.
Di sebelah kanannya, terparkir pesawat kode ‘001’, masih dengan warna mayoritas merah dan putih.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Namun, ada yang beda pada saat Prabowo menuju Brunei Darussalam pada 14 Mei 2025. Prabowo masih tetap menggunakan pesawat dengan kode ‘GRD’ tersebut.
Baca Juga:
Pesawat Peserta Pangandaran Air Show 2025 Mendarat Darurat, Diduga Alami Mati Mesin
Untuk pesawat dengan kode ‘001’, masih terlihat berada di sebelah kanannya. Namun, ada perubahan warna dan desain pesawat kode ‘001’ itu. Warnanya tak lagi mayoritas merah dan putih.
Kini, warna dan desainnya mirip dengan pesawat pribadi Prabowo, yakni dengan warna dasar putih. Bedanya, pesawat itu mempunyai satu garis merah melintang di badan pesawat.
Tulisan ‘Republik Indonesia’ pun berwarna hitam. Lambang burung Garuda masih terpampang di sebelah tulisan tersebut.
(Kaje)