Pesawat Jatuh di Sao Paulo Brasil Akibatkan 61 Orang Tewas

Penulis: usamah

Pesawat Jatuh di Sao Paulo Brasil Akibatkan 61 Orang Tewas
Ilustrasi-Pesawat Pesawat ATR 72 (ATR Aircraft via Wikimedia Commons)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dilaporkan sebuah pesawat turboprop regional jatuh di dekat Sao Paulo, Brasil, pada hari Jumat (9/8/2024) waktu setempat, menewaskan semua penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 61 orang.

Menurut pernyataan dari maskapai penerbangan Voepass, pesawat tersebut lepas landas dari Cascavel, di negara bagian Parana, menuju bandara internasional Sao Paulo, namun mengalami kecelakaan sekitar pukul 13.30 waktu setempat di kota Vinhedo, sekitar 80 km barat laut Sao Paulo.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat jenis ATR-72 tersebut berputar tak terkendali sebelum jatuh di dekat sekelompok pohon di sekitar area perumahan, diikuti oleh kepulan asap hitam yang besar.

Salah satu saksi mata, Daniel de Lima, yang tinggal di dekat lokasi kejadian, mengaku mendengar suara keras sebelum melihat pesawat tersebut berputar secara horizontal dari jendela apartemennya.

Mengutip CNBC, Pemerintah kota Valinhos, yang berdekatan dengan Vinhedo, mengonfirmasi bahwa tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini. Satu-satunya kerusakan yang terjadi pada rumah di kompleks perumahan setempat, namun tidak ada penghuni yang terluka.

De Lima berpendapat bahwa kemungkinan pilot berusaha menghindari permukiman padat penduduk di dekat lokasi jatuhnya pesawat. Namun, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab kecelakaan ini.

Pusat Investigasi Kecelakaan Penerbangan Brasil (Cenipa) telah menemukan kotak hitam pesawat yang berisi rekaman suara dan data penerbangan.

Meskipun cuaca di lokasi kejadian dilaporkan cerah dengan prakiraan hujan ringan dan angin 10 km per jam, beberapa ahli penerbangan menduga bahwa cuaca bukan menjadi faktor penyebab kecelakaan ini.

Voepass, maskapai terbesar keempat di Brasil, menyatakan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan ini. Pesawat tersebut membawa 57 penumpang dan 4 awak.

BACA JUGA: Pesawat Tempur Super Tucano Milik TNI AU Jatuh di Lereng Gunung Bromo

Produsen pesawat ATR, yang merupakan kolaborasi antara Airbus dan Leonardo, menyatakan bahwa tim mereka sedang bekerja sama penuh dalam investigasi kecelakaan ini. Penyidik dari Prancis dan Kanada juga akan ikut serta dalam penyelidikan, sementara regulator keselamatan Eropa menawarkan bantuan teknis.

Kecelakaan ini menjadi yang paling mematikan di Brasil sejak insiden tahun 2007 yang menewaskan 199 orang dalam penerbangan yang dioperasikan oleh TAM, yang kemudian bergabung dengan LAN menjadi LATAM Airlines.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Oxford United
Link Live Streaming Oxford United vs Liga Indonesia All Star Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot
Port FC Targetkan Juara di Piala Presiden 2025 
Punya Tanggung Jawab Besar, Port FC Targetkan Juara di Piala Presiden 2025 
Timnas Putri Indonesia
Timnas Putri Indonesia Tumbang 1-2 dari Chinese Taipei di Kualifikasi Piala Asia 2026
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.