Pertemuan Megawati-Prabowo Bisa Gerus Pengaruh Jokowi di Pemerintahan

Penulis: agus

Pertemuan Megawati-Prabowo Bisa Menggerus Pengaruh Jokowi di Pemerintahan
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menjadi perbincangan publik. pasalnya Prabowo saat ini lebih dekat dengan Presiden Ke tujuh Joko Widodo (Jokowi.

Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik, Imam Suwandi ikut mengomentari pertemuan tersebut.Imam menilai pertemuan Ketum PDIPD Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersatukan bangsa.

“Silaturahmi itu adalah hal yang positif dan baik. Apalagi dicontohkan oleh para pemimpin bangsa. Sebagai masyarakat kita hanya bisa berharap dari pertemuan tersebut melahirkan rasa persatuan dan komunikasi yang terjalin dengan baik. Akibatnya akan bisa dirasakan oleh masyarakat.” kata Imam kepada Teropongmedia.id, Kamis (11/4/2025).

BACA JUGA:

Surat Suara Hasto dalam Tahanan KPK: Efisiensi Negara Salahkan Jokowi!

Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Oposisi PDIP Masih Berlaku?

Imam menjelaskan bagaimanapun, pertemuan tersebut merupakan pertemuan Presiden dan Mantan Presiden yang sekaligus adalah tokoh utama partai politik besar di Indonesia.

Sehingga wajar jika pengamat politik atau masyarakat memaknai pertemuan tersebut dengan aksi/manuver politik yang sedang dibangun.

“Kita tahu saat ini bahwa Presiden Prabowo lebih dekat dengan Jokowi daripada dengan Megawati. Apakah ini merupakan sinyal bahwa Prabowo akan melibatkan Megawati dalam pemerintahannya,” ucapnya.

Imam menjelaskan pertemuan Megawati dengan Prabowo tentu akan menggerus pengaruh Jokowi yang dipersepsikan menjadi bayang-bayang pemerintahan Prabowo.

“Apakah pertemuan antara Megawati akan menjadi tanda berakhirnya pengaruh Jokowi dalam Pemerintahan Rezim Prabowo? Tentunya kita perlu terus menyimak perubahan apa kedepannya. Karena bicara politik kita perlu memahami pemikiran, sikap, dan tindakan dari Presiden RI dimasa mendatang,” bebernya.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

4

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.