SOLO,TM.ID: Persis Solo siap menjamu tim tamunya, Persib Bandung, pada Selasa 8 Agustus 2023, pukul 19.00. Laga pekan ketujuh ini akan menjadi tantangan terbesar bek Persis, M Faqih Maulana.
Faqih Maulana merupakan pemain muda Persis yang baru merasakan atmosfer kompetisi kasta tertinggi, Liga 1 2023/2024 ini.
Pemian jebolan Persis Youth ini ditempatkan sang juru taktik Leonardo Medina di posisi bek kiri.
Bek Muda Bermental Baja
Pada debutnya di musim lalu Faqih hanya mendapatkan 21 menit bermain ketika Persis menjamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada 21 Februari 2023 lalu.
BACA JUGA: Progres Pesat Persib di Tangan Hodak, Marc Klok Singgung Persis Solo
Namun berbeda di musim ini, yang meski masih di awal kompetisi, Faqih Maulana sudah mendapatkan porsi bermain yang jauh lebih banyak.
Usianya baru 18 tahun, namun pemain asal Bekasi, Jawa Barat in sudah merasakan atmosfer bermain di lima laga dengan total bermain 199 menit.
Pemain bernomor punggung 37 itu sudah mendapat kepercayaan dari sang pelatih pada dua laga terakhir, ketika Persis menjamu Arema FC dan laga tandang vs Dewa United FC.
Faqih didapuk oleh Coach Leonardo Medina sebagai starter. Lalu ketika melawan Singo Edan, Faqih bermain full 90 menit.
Faqih terdorong untuk membuktikan bahwa dirinya mampu mengganti posisi Abduh Lestaluhu yang hijrah ke PSS Sleman.
Perjalanannya, kata Leonardo Medina, tidaklah mudah. Oleh karena itu, butuh kerja keras bagi Faqih untuk menjalani proses pematangannya sebagai pemain profesional.
BACA JUGA: Amati Cara Main Persis Solo, Bojan Hodak Kuasai Kunci Kemenangan Persib
“Saya beri kesempatan juga untuknya berada di starter. Saya perlu melakukan tahap demi tahap. Tidak hanya dengan satu pertandingan atau dengan satu aksi saja,” ujar Leonardo Medina, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu (6/8/2023).
Pertajam Naluri Usai Gol Bunuh Diri
Medina menegaskan bahwa Faqih sejatinya bermental baja meski usianya masih terbilang muda. Pemain ini punya keinginan keras untuk belajar dan menempa skillnya.
Gol bunuh diri yang dilakukannya saat laga perdana Persis vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, justru membuatnya terus belajar mempertajam nalurinya memainkan si kulit bundar.
“Gol bunuh diri itu secara mental bagi dia pasti sangat berat. Dia terus belajar banyak untuk bangkit,” Ujar Medina.
(Aak)