BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak perlu mengakui timnya memang kalah dari banyak aspek atas Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2023/2024. Bojan Hodak menilai, kekalahan itu dirasa wajar karena Persib tak mampu mengimbangi permainan Persik Kediri.
Pria asal Kroasia itu mengakui ada banyak tumpukan masalah yang didapat timnya pada laga tersebut. Masalah itu sebenarnya hanya berada di dua sektor, namun dampaknya teras masif.
“Setelah 14 laga kami tidak terkalahkan, kami akhirnya kalah. Sejujurnya kami tidak bermain dengan bagus dan kami tidak layak untuk menang, tapi kami juga tidak layak untuk kalah,” ujar Bojan dalam sesi jumpa pers, Minggu (11/12/2023).
Masalah utama Persib yaitu buruknya performa pemain gelandang di laga tersebut. Ia menjelaskan, kelemahan tersebut mampu dimanfaatkan Persik dengan mengandalkan dua gelandang asingnya, yakni Ze Valente dan Renan Silva.
Hal itu juga menjadi penyebab utama timnya kebobolan dua gol. Meskipun sampai laga usai, Bojan masih mempertanyakan terkait keputusan Futoshi Nakamura yang dengan mudah memberikan penalti kepada Persik.
“Masalah paling besarnya di sektor gelandang, selain di kami juga kebobolan dari penalti dan tendangan bebas yang mana salah satunya itu cukup dipertanyakan,” kata Bojan.
Pada tertinggal dua, sebenarnya Persib mulai melakukan perubahan. Hasilnya juga cukup baik karena Persib berhasil melancarkan serangan demi serangan.
Namun kali ini saat timnya mulai membaik, masalah menimpa lini depan timnya yang kembali tumpul. Ia memastikan kelemahan ini akan segera dievaluasi jajaran tim pelatih demi meningkatkan ketajaman striker saat mendapat peluang.
“Setelah ada perubahan, kami menunjukan permainan yang lebih baik tapi penyelesaian akhirnya belum maksimal, kami bermasalah dengan finishing dan itu jadi perhatian untuk laga berikutnya,”kata dia.