JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Tingginya dukungan masyarakat terhadap pemerintahan yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, mesti dijawab dengan kerja keras dan penempatan orang yang tepat.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Persaudaraan 98, Wahab Talaohu, dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).
Diketahui, Persaudaraan 98 adalah wadah aktivis gerakan reformasi 1998 yang menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Antusiasme rakyat kepada pemerintahan Prabowo-Gibran sangat besar. Kami rasa, kepercayaan sebesar ini terhadap pemerintahan yang belum terbentuk, baru pertama kali terjadi dalam sejarah transisi pemerintahan,” kata Wahab.
Wahab mengacu kepada survei Litbang Kompas pada periode Juni 2024, yang menemukan dukungan publik amat tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Hampir tiga perempat bagian publik yakin Prabowo-Gibran bakal membawa bangsa ini menjadi lebih baik.
Dukungan kepada Prabowo-Gibran linier dengan tingginya kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin yang juga ditangkap survei Litbang Kompas periode Juni 2024. Kepuasan publik kepada Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen, atau paling tinggi sepanjang masa pemerintahan kedua Jokowi.
Menurutnya, kepercayaan tinggi dari masyarakat kepada Prabowo-Gibran tidak hanya tercermin dari hasil survei yang kredibel namun juga dari bukti empiris di lapangan.
“Setiap kami bertemu masyarakat, mereka sudah tidak sabar menyambut pemerintahan baru. Prabowo-Gibran sudah punya modal besar untuk memulai pemerintahan,” ujarnya.
Dia tegaskan bahwa kepercayaan besar rakyat mesti dijawab dengan kerja keras seluruh unsur di dalam pemerintahan baru. Karena itu, pemilihan dan penempatan orang yang tepat untuk mengisi pemerintahan menjadi sangat krusial.
BACA JUGA: Intip Visi Misi Prabowo Gibran Soal Teknologi Informasi! Agak Laen?
Persaudaraan 98 juga berharap pemerintahan baru yang akan diawali dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 bisa bergerak cepat memperkuat sektor ekonomi sambil menjaga stabilitas politik.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawal dan ikut menjaga agar pemerintahan Prabowo-Gibran bekerja keras untuk kepentingan bangsa dan tetap berada di dalam koridor demokrasi,” tutur Wahab.
(Agus Irawan/Usk)