BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lapangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kembali menjadi sorotan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia itu menerangkan kualitas lapangan Stadion GBLA menjadi salah satu faktor yang menghambat permainan tim Persib.
Kemenangan atas Manila Digger di Babak Playoff AFC Champions League 2 (ACL 2) disebut Bojan bukanlah penampilan terbaik bagi Persib. Permainan Persib dirasa belum optimal karena buruknya lapangan Stadion GBLA yang menggaggu permainan Persib.
Bojan Hodak harus mengakui permainan Persib mengalami penurunan signifikan, termasuk saat menjamu Semen Padang. Bagi Bojan, lapangan Stadion GBLA masih belum berada di level terbaik usai mengalami renovasi, pasca perayaan gelar juara musim lalu.
“Saya sudah katakan sebelumnya soal lapangan dan lapangan kondisinya sangat buruk. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya,” jelas Bojan kepada awak media.
Baca Juga:
Jadwal Drawing dan Calon Lawan Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/26
Pelatih asal Kroasia itu pun tak bisa menjelaskan secara rinci soal buruknya lapangan Stadion GBLA. Namun ia hanya bisa memberi dampak yang bisa disaksikan semua pihak, terutama ketika sirnanya peluang pertama dari Uilliam Barros.
Pantulan bola yang tak beraturan menjadikan pemain sulit mengantisipasinya. Ia pun tak bisa menyalahkan Uilliam Barros sepenuhnya. Bahkan selain itu, pantulan bola yang sulit ditebak menjadikan alur umpan sektor kedua menjadi tersendat karena kerap gagal dikuasai pemainnya.
“Untuk peluang pertama, lihat pantulan bolanya dan itu tidak bisa menyalahkan pemain. Kami juga memiliki masalah dengan final pass karena lapangan.” tutup Bojan.
Madou Manneh dan Patricio Matricardi. (Dok. Persib)