Perkuat Persaingan AI, Google Alphabet Bakal Investasikan Rp31,8 Triliun ke Anthropic

Penulis: Budi

Google Alphabet
Google Alphabet.(The Guardian).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Google, dalam upayanya untuk terus bersaing di ranah kecerdasan buatan (AI), akan melakukan investasi sebesar 2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp31,8 triliun ke Anthropic. Sebelumnya, perusahaan telah menyuntikkan 500 juta dolar AS, dengan rencana menambahkan dana hingga 1,5 miliar dolar AS seiring berjalannya waktu.

Investasi terbaru yang akan dilakukan Google ke Anthropic menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadirkan teknologi kecerdasan buatan yang inovatif. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat persaingan di pasar yang semakin kompleks dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam berbagai aplikasi teknologi.

Investasi besar-besaran yang dilakukan Google ini juga dimaksudkan untuk menantang Microsoft, yang menjadi pendukung utama dalam pengembangan ChatGPT di bawah naungan OpenAI. Amazon.com juga turut ambil bagian dengan menginvestasikan dana hingga 4 miliar dolar AS ke Anthropic dalam kompetisi mereka di sektor komputasi awan yang semakin berkembang.

Google telah menjadi investor di Anthropic, dan langkah ini menunjukkan peran besar mereka dalam mendukung perkembangan teknologi. Namun, Google menolak memberikan komentar, sementara Amazon belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar yang diajukan oleh Reuters.

Meskipun investasi yang dilakukan Google terlihat kuat, nilai saham Alphabet, induk dari Google, mengalami penurunan sebesar 9,5 persen pada kuartal ketiga. Ini terutama dipengaruhi oleh kekecewaan pasar atas kinerja bisnis cloud Alphabet yang belum memenuhi target yang telah ditetapkan.

Alphabet terus menghadapi persaingan dari Microsoft di bidang komputasi awan, di mana Microsoft telah berhasil menjual layanan berbasis kecerdasan buatan. Microsoft lebih fokus dalam menjalankan layanan perangkat lunak kepada klien bisnis yang sudah mapan. Sementara, Alphabet berusaha menjangkau perusahaan startup namun terlambat dalam menghadirkan solusi kecerdasan buatan.

BACA JUGA: Langkah Berani Google dengan Bard Extensions, Akses Makin Komplit

Meskipun saham Google turun, para analis memandang reaksi pasar mungkin terlalu berlebihan. Investor dan pasar tetap optimis dengan kinerja Google secara keseluruhan, mengingat Alphabet masih tetap unggul di luar sektor cloud.

Meskipun bisnis cloud Alphabet menghadapi tantangan, bisnis inti mereka dalam pencarian tetap kuat. Para analis memperkirakan upaya untuk memaksimalkan bisnis cloud akan membutuhkan beberapa kuartal lagi sebelum memberikan hasil yang signifikan.

Dengan peluncuran model kecerdasan buatan yang akan datang, Alphabet bertujuan untuk memanfaatkan teknologi bahasa besar (LLM) untuk mempercepat pertumbuhan mereka. Hal ini menunjukkan komitmen Alphabet untuk tetap memimpin dalam industri kecerdasan buatan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Clara Shinta
Umumkan Menikah, Clara Shinta Kini Punya Nama Baru Pemberian Ustaz Terkenal!
kunjungan pm malaysia-1
Prabowo Sambut Hangat Kedatangan PM Malaysia
Finalis MasterChef Malaysia
Eks Finalis MasterChef Divonis 34 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan ART
Suyou
Hero Suyou Mulai Jarang Dipakai di MLBB S37, Kenapa Ya?
Hasto Paw
Disebut sebagai Investor Suap PAW, Hasto Terkena Getah Saiful Bahri?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.