Perjuangan Tim Panahan Beregu Putri Indonesia Olimpiade Paris 2024 Terhenti di Perempatfinal

Penulis: Budi

Diananda Choirunisa
Diananda Choirunisa kanan saat berlaga di Olimpiade Paris (NOC Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PARIS, TEROPONGMEDIA.ID – Tim panahan beregu putri Indonesia di Olimpiade Paris 2024 harus terhenti di babak perempatfinal.

Pada pertandingan yang digelar di Esplanade des Invalides, Paris, Minggu (28/7/2024) malam WIB, tim yang terdiri dari Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah, menghadapi unggulan kedua, China, dan berakhir dengan kekalahan 1-5.

Pertandingan dimulai dengan harapan tinggi dari tim Indonesia. Pada set pertama, Diananda dkk. berhasil menunjukkan performa yang solid dan mengakhiri set tersebut dengan skor imbang 54-54.

Kedua tim pun sama-sama mendapatkan satu poin. Namun, keberhasilan ini sayangnya tidak bisa dipertahankan di set-set berikutnya.

China, yang diperkuat oleh Yang Xiaolei, Li Jiaman, dan An Qixuan, memperlihatkan permainan yang semakin dominan pada set kedua.

Dengan skor 54-49, mereka berhasil mengambil alih kendali pertandingan. Tekanan dari tim China membuat Indonesia semakin sulit untuk mempertahankan performa awal mereka.

Pada set ketiga, tim Indonesia mengalami kesulitan. Meskipun telah berusaha keras, mereka hanya berhasil mencetak lima poin pada percobaan tembakan ketiga.

BACA JUGA: Guan Yiming Prediksi Juara Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 dari ‘Big Four’

Akhirnya, Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor 47-53 pada set ketiga, yang membuat pertandingan berakhir dengan total skor 1-5.

Meski langkah mereka terhenti di perempatfinal, perjuangan Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah di Olimpiade Paris 2024 tetap patut diapresiasi.

Mereka telah menunjukkan semangat juang yang tinggi dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia di panggung internasional.

Perjalanan mereka hingga ke babak delapan besar membuktikan kemampuan mereka dalam olahraga panahan.

Kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga bagi tim panahan beregu putri Indonesia.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pelestarian Budaya Sunda di Era Digital: Komunitas Silat Panglipur Lembang Ikuti Workshop Dokumenter Lewat Program PkM UNIBI
Tertahan, Harga Emas Antam di Rp 1,884 Juta Per Gram
Tertahan, Harga Emas Antam di Rp 1,884 Juta Per Gram
OTT Sumut Respun Menteri PU
OTT Sumut, Menteri PU Sebut Tidak Akan Tutupi Satu Lubang Pun!
Korupsi jalan sumur
KPK Sita Rp231 Juta dari OTT Proyek Jalan di Sumut, 5 Orang Jadi Tersangka
sekolah rakyat
Kemensos Pastikan Tablet Untuk Sekolah Rakyat Aman dari Konten Negatif
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Headline
Lewat Layar Bioskop Yang Sinematik, Persib Kenalkan Adam Przybek dan Ramon Tanque 
Lewat Layar Bioskop Yang Sinematik, Persib Kenalkan Adam Przybek dan Ramon Tanque 
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.