BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jargon from zero to hero sepertinya pantas disematkan kepada gelandang serang Persib Bandung, Tyronne del Pino. Kontribusinya bersama Persib di musim ini memang sangatlah besar, meski sebelumnya sempat dipandang sebelah mata oleh banyak pihak.
Sejak kedatangannya di musim 2023/2024, Tyronne del Pino sempat menjadi harapan besar bagi Persib dan Bobotoh. Rekam jejaknya yang menterang, baik di Spanyol maupun Yunani membuat Bobotoh semakin yakin bahwa Tyronne bisa memberi dampak terhadap Persib.
Namun nahas, harapan itu seakan runtuh setelah Tyronne gagal menunjukan kualitasnya karena mengalami cedera di laga debutnya bersama Persib. Cedera itu membuatnya absen selama setengah musim dan Tyronne memilih pulang kampung untuk jalani program pemulihan cedera.
Persib pun langsung mengambil langkah cepat untuk menggantikan peran Tyronne dengan meminjam Levy Madinda dari Johor Darul Takzim. Levy Madinda justru langsung memikat hati Bobotoh karena penampilannya dirasa lebih menjanjikan.
Setelah dinyatakan pulih dari cedera dan kembali berlatih bersama Persib Bandung, rupanya Tyronne sempat mendapat penolakan dari Bobotoh. Pasalnya, Bobotoh merasa Persib dalam laju positif setelah Levy Madinda mengomandoi lini tengah Maung Bandung.
Namun nyatanya, Persib tak memperpanjang masa peminjaman Levy Madinda dan malah mendatangkan Stefano Beltrame. Tyronne pun dipinjamkan ke tim Thailand, Ratchabury FC dan Stefano Beltrame sukses memberikan kontribusinya hingga membawa Persib juara.
Seusai membawa gelar juara, Stefano pun akhirnya memutuskan untuk tak melanjutkan kerjasama dengan Persib. Lalu Persib terpaksa memaksimalkan peran Tyronne del Pino yang telah habis masa peminjamannya. Kembali, keberadaan Tyronne pun ditolak oleh Bobotoh.
Meski ditolak, Persib tak memiliki opsi lain untuk mendatangkan pemain baru karena adanya masalah anggaran belanja. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Tyronne mampu menunjukan kontribusi besarnya dan kini menjadi idola baru bagi Bobotoh.
“Saya merasa senang, saya harus tetap tenang dan rendah hati baik di saat momen yang baik maupun buruk. Sekarang kami sedang dalam momen yang bagus dan harus tetap rendah hati,” buka Tyronne kepada awak media.
Ia menerangkan, situasi yang didapatnya terbilang normal dan banyak dialami oleh banyak pesepakbola. Bagi gelandang asal Spanyol tersebut, ini merupakan pengalaman yang cukup berkesan dan hanya bisa diatasi oleh kerja keras di dalam lapangan.
“Ini normal, saya harus terus bekerja keras dan ini filosofi saya. Saya menikmati bagaimana cara kami bermain, gaya bermain yang diterapkan, yang terpenting bagi saya adalah terus menikmati permainan, bekerja keras setiap latihan, bersatu seperti keluarga dan menjaga atsmofer ini,” tambahnya.
Pemain jebolan La Liga itu pun bersyukur karena jerih payahnya bisa membuahkan hasil manis dalam durasi cepat. Ia berharap hal ini bisa terus berlanjut, karena Tyronne bertekad untuk menorehkan sejarah bersama Persib untuk meraih gelar juara.
BACA JUGA: Link Live Streaming Persib Bandung vs Barito Putera Selain Yalla Shoot
“Ini yang membantu saya mengerahkan yang terbaik dan saya berterima kasih kepada Tuhan dan selalu percaya kepada-Nya. Tetap di jalur ini, tetap bekerja keras, tetap rendah hati dan selalu mencoba membantu tim setiap pekannya,”
“Saya ingin menjadi juara bersama Persib, ini ada di benak saya, saya tahu ini sulit tapi saya akan melakukan yang terbaik dan berkontribusi bagi tim untuk mendapatkan gelar back to back.” tutupnya.
(RF/Usk)