Periode Januari-Mei 2023, Belitung Ekspor 57 Ton Kerapu Hidup ke Hong Kong

ekspor kerapu hidup
(web)

Bagikan

BELITUNG,TM.ID : Kepala Dinas Perikanan Belitung, Firdaus Zamri mengungkapkan, pihaknya mencatat volume ekspor kerapu hidup dari Belitung ke Hong Kong mencapai 57 ton.

“Total sebanyak 57 ton kerapu hidup telah diekspor menuju Hong Kong selama periode Januari sampai akhir pertengahan Mei 2023,” katanya di Tanjung Pandan, Rabu (17/5/2023).

Menurut dia, jumlah tersebut berasal dari lima kali pengiriman yang dilakukan oleh pembudidaya kerapu di daerah itu melalui kapal pengangkut yang berlayar dari Hong Kong menuju Belitung.

“Sampai Mei tercatat lima kali pengiriman bahkan pada, Minggu (14/5/2023) lalu dilakukan pengiriman kerapu hidup menuju Hong Kong sebanyak 14 ton,” ujarnya.

Firdaus berpendapat, ekspor kerapu hidup Belitung menuju Hong Kong mulai membaik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.

“Siklusnya mulai membaik seperti tahun 2018 saat pandemi belum melanda dunia,” katanya.

Sebelumnya, lanjut Firdaus, saat pandemi COVID-19 ekspor kerapu hidup sempat terhenti karena menurunnya permintaan akibat pasar dan sejumlah restoran di Hong Kong tutup.

“Kini tren ekspor kerapu hidup dari Belitung ke Hong Kong mulai membaik kembali,” ujarnya.

Ia menyebutkan, jenis kerapu yang dikirim tersebut antara lain Kerapu Cantang sebanyak empat ton, Kerapu Cantik enam ton, kilogram, Kerapu Sunuk tiga ton, Kerapu Lumpur 500 kilogram, dan Kerapu Timun 500 kilogram.

“Pasar dan masyarakat Hong Kong cukup berminat dengan jenis Kerapu Cantik jadi volume pengiriman kerapu jenis tersebut cukup tinggi,” katanya.

BACA JUGA: Perdana, Indonesia Ekspor Ayam Hidup ke Singapura Hingga 23.040 ekor

Firdaus memprediksi, hingga akhir 2023 ekspor kerapu ke Hong Kong akan meningkat sama seperti kondisi 2018.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan kembali ekspor kerapu hidup menuju Hong Kong. “Diperkirakan minggu depan akan ada lagi pengiriman kerapu ke Hong Kong sekitar delapan hingga 10 ton kerapu,” ujarnya.

Menurutnya, membaiknya kembali ekspor kerapu hidup Belitung menuju Hong Kong disambut gembira oleh para pembudidaya kerapu di daerah itu.

“Para pembudidaya kini bergairah kembali, setelah sempat lesu saat ada masalah pengiriman ketika pandemi COVID-19 lalu,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!