Peringati Hari Raya Nyepi, Ini Makna dan Sejarahnya!

hari raya Nyepi
(Capital Life)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Hari Raya Nyepi merupakan perayaan bagi umat Hindu yang jatuh setiap Tahun Baru Saka. Menurut Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kemendikbudristek (2021), Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang diakui pemerintah.

Perayaannya menandai momen pergantian tahun dalam kalender Saka, yakni kalender yang berasal dari India dan diadopsi oleh umat Hindu Indonesia.

Makna dan Tradisi Nyepi

Lebih dari sekadar pergantian tahun, hari raya Nyepi memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Hindu. Kata “Nyepi” berasal dari bahasa Sansekerta yang mengandung makna “sepi” atau “hening”. Di momen ini, umat Hindu meyakini bahwa alam semesta sedang beristirahat dan manusia harus menghormatinya.

Penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi dengan menjalankan Catur Brata Penyepian, yaitu empat larangan selama Nyepi:

  • Amati Geni: Tidak menyalakan api, termasuk lampu atau alat elektronik yang menghasilkan cahaya.
  • Amati Karya: Berhenti beraktivitas dan bekerja.
  • Amati Lelungan: Tidak bepergian keluar rumah.
  • Amati Lelanguan: Menghindari hiburan dan kesenangan dunia.

Selama Nyepi, umat Hindu juga menyucikan diri serta melakukan refleksi diri melalui sembahyang dan meditasi. Ini merupakan waktu suci untuk merenungkan perbuatan masa lalu dan menyambut tahun baru dengan jiwa yang bersih dan tenang.

BACA JUGA: Nyepi dan Tahun Baru Saka, Apa Kesamaannya?

Sejarah Agama Hindu di Indonesia

Era Saka sebenarnya telah mulai sejak tahun 78 Masehi. Namun, pengakuan hari raya sebagai hari libur nasional di Indonesia baru terjadi pada tanggal 19 Januari 1983 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1983.

Hal ini terjadi karena pada tahun 1945 saat Indonesia merdeka, agama Hindu belum mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah. Agama Hindu baru resmi sebagai salah satu agama di Indonesia pada 1963.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!