Peringatan Hari Santri 2023, KPU Ajak Nobar Film Kejarlah Janji, Sasaran Pemilih Pemula

KPU memperingati Hari Santri 2023 mengajak masyarakat untuk nobar film Kejarlah Janji. (Foto: Istimewa/ KPU)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Memperingati Hari Santri Nasional 2023 KPU dari berbagai tingkatan menggelar acara nonton bareng (nobar) Film ‘Kejarlah Janji’.

Film itu menjadi ajang sosialisasi dan pendidikan untuk para pemilih jelang Pemilu 2024 mendatang.

Menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, santri adalah satu diantara pemilih pemula yang menjadi sasaran KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

BACA JUGA: Santri Tak Pulang Bisa Nyoblos Pemilu 2024, Ada TPS Khusus Pesantren

Menurutnya begitu besar potensi pemilih dari kalangan santri di Jawa Barat.

“Pada peringatan Hari Santri Nasional 2023 ini, KPU menargetkan sebanyak 8.900 santri bisa ikut menjadi bagian dari kelompok yang kami edukasi tentang Pemilu dan demokrasi. Semoga, pada waktunya mereka bisa menggunakan hak pilihnya,” ucap Hedi dalam siaran pers yang diterima teropongmedia.id, Minggu (22/10/2023).

Kegiatan nonton bareng itu diselenggarakan semua KPU di tingkat kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, dan tersebar di 28 pondok pesantren.

Untuk kegiatan nobar yang dilaksanakan KPU Provinsi Jawa Barat sendiri, digelar di Pondok Pesantren Al Falah, Kabupaten Bandung.

“Persoalan memilih pemimpin adalah hal yang penting dalam Islam, sehingga dengan adanya sosialisasi pemilih pemula oleh diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi para santri tentang pentingnya berdemokrasi,” kata dia.

Santri dalam keilmuan bukan hanya memegang bekal pengetahuan dunia, tapi juga diimbangi dengan pengetahuan agama. Maka dengan dua pengetahuan yang dimiliki, seorang santri bisa menunjukkan perilaku yang demokratis.

BACA JUGA: Cuti Prabowo Subianto ke Presiden Jokowi Buat Daftar Capres, ke KPU Minggu Depan

“Nilai-nilai demokrasi sudah tertanam dalam diri santri, sebagaimana yang telah dipelajarinya baik dalam Qur’an maupun dalam kitab-kitab klasik dan sejarah Islam, bahwa semua orang dan semua bangsa adalah manusia pilihan yang sederajat di hadapan Tuhan,” jelasnya.

Pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali utnuk menggunakan hak suaranya dalam penyelenggaraan Pemilu. Sementara untuk pemilih muda adalah pemilih yang berusia sekitar 17 sampai dengan 40 tahun. Kalau dilihat dari rentang usia pemilih muda, bisa dikategorikan sebagai pemilih millenial.

“Di Jawa Barat sendiri jumlah pemilih dari generasi Z itu mencapai 7,4 juta dan generasi milenialnya mencapainya 11,6 juta,” bebernya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva