Perbedaan Rekayasa Lalu Lintas Ganjil-genap, Contra Flow, dan One Way

Penulis: Anisa

rekayasa lalu lintas
(Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Tidak semua generasi Z dan milenial mengetahui apa itu rekayasa lalu lintas one way, contra flow dan ganjil genap. Tapi bagi pemudik mungkin istilah tersebut terdengar sudah tidak asing lagi, karena sering diterapkan saat mudik lebaran.

Ketiga istilah tersebut merupakan bentuk dari rekayasa lalu lintas yang telah diatur oleh Korlantas Polri. Biasanya rekayasa tersebut digunakan polri untuk mencegah atau mengurai kemacetan yang ada. Berikut merupakan penjelasan dari ganjil genap, contra flow, dan one way. 

1. Cara Kerja Ganjil-Genap

rekayasa lalu lintas
(Web)

Ganjil genap ini fokus pada nomor plat kendaraan bermotor dan tanggal. Biasanya kendaraan bermotor dengan nomor ganjil ini tidak boleh melintas pada tanggal genap. Termasuk kendaraan penumpang, angkutan barang, dan mobil bus.

Sedangkan pengendara mobil penumpang, mobil bus, dan angkutan barang dengan tanda nomor kendaraan bermotor nomor genap, tidka boleh melintas pada tanggal ganjil.

2. Contra Flow Untuk Mengurai Kemacetan

rekayasa lalu lintas
(Web)

Contra Flow adalah sistem rekayasa lalu lintas yang bisa mengubah arah normal arus kendaraan di jalan raya. Penerapannya di lakukan dengan tujuan mengatasi kemacetan, evakuasi darurat, dan pemeliharaan jalan.

Melansir detik, menurut jurnal tentang Studi Efektivitas Contra Flow dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Simpang, contra flow adalah keadaan dimana kendaraan menggunakan tambahan lajur yang di ambil dari lajur dengan arah yang berlawanan.

Umumnya penerapan sistem ini di jalan raya di ikuti dengan arahan dari polisi. Karena merupakan pihak yang berwenang mengatur lalu lintas agar bisa mengurai kemacetan.

3. Rekayasa One Way

j
(Web)

One way merupakan sistem satu arah. Sistem satu arah ini merupakan rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang tadinya dua arah menjadi satu arah. Penerapannya di lakukan untuk mengatasi kemacetan saat volume kendaraan tinggi.

Perbedaanya dengan contra flow adalah jumlah jalur yang di gunakanya, kalau one way ini menggunakan seluruh jalur untuk melintas di jalan raya.

Jadi, itulah perbedaan rekayasa lalin One Way, Contra Flow, dan Ganjil-genap. Kita sebagai generasi muda harus mengetahui pengertian sistem lalu lintas tersebut. Supaya saat nanti kita mudik dengan kendaraan pribadi tidak bingung lagi dengan sistem lalin tersebut.

BACA JUGA: Rekayasa Lalu Lintas Akan Ada di Bantul Menjelang Libur Lebaran

(Kaje) 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.