Perbedaan Real Count KPU dengan Quick Count Survei

Real Count KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan aplikasi Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi dalam perhitungan suara Pemilu 2024 (ilustrasi: KPU).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bukan hanya lembaga survei non pemerintah, Komisi Pemiihan Umum (KPU)-pun melakukan hal yang sama, yakni rekapitulasi suara secara nyata atau real count untuk Pilpres 2024 ini.

Namun laju laporan real count KPU jauh lebih lambat ketimbang quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei swasta.

Hasil real count sementara Pilpres 2024 dari KPU hingga pukul 17.44 WIB, Rabu (14/2) menunjukkan pasangan Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih unggul dari dua pasangan lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Perolehan suara sementara Prabowo-Gibran dari real count KPU sebesar 1.776.633 atau 57,74 persen. Sedangkan pasangan AMIN 672.274 atau 21,85 persen, dan Ganjar-Mahfud 628.173 atau 20,41 persen.

BACA JUGA: Asal Usul Quick Count di Indonesia, Mulai Tahun Berapa Ya?

Dihimpun dari berbagai sumber, Komisioner KPU Idham Kholik menjelaskan, data tersebut diambil dari hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU di 46.185 TPS atau (tempat pemungutan suara).

Sampai sore tadi, data yang masuk ke KPU pusat baru 5,61 persen dari total 823.236 TPS. Menurutnya, angka bisa terus berubah seiring masuknya data terbaru ke KPU.

Dijelaskan, KPU memperoleh data perolehan suara tersebut dari hasil penghitungan suara di TPS yang direkam atau didokumentasikan oleh KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) melalui aplikasi Sirekap.

Indonesia hari ini, Rabu (14/2) menyelenggarakan hajat demokrasi terbesar lima tahunanuntuk menentukan Presiden-Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Sebanyak tiga kontestan Pilpres 2024 sedang menunggu hasil rekapitulasi suara total dari KPU sebagai penentuan pemenang sebagai pemimpin tertinggi bangsa ini.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Badosa-QF
Alami Cedera, Paula Badosa Terpaksa Mundur dari Madrid Open 2025
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.