Perbedaan Fitur Channel dan WhatsApp Komunitas, Jangan Salah Arti!

Fitur Channel dan WhatsApp Komunitas
(Telset)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Meta adalah perusahaan induk WhatsApp yang baru-baru ini meluncurkan fitur WhatsApp Channel secara global, termasuk di Indonesia pada 13 September 2023. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagikan informasi satu arah dengan cepat dan mudah kepada banyak audiens.

Meskipun mirip dengan fitur Komunitas yang telah ada sebelumnya, terdapat beberapa perbedaan antara Fitur Channel dan WhatsApp Komunitas. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan tersebut:

Fungsi 

Whatsapp Komunitas digunakan untuk mengelola kumpulan grup dalam satu platform, dengan grup-grup yang tergabung berdasarkan topik tertentu. Sedangkan Fitur channel berfungsi sebagai alat untuk berbagi informasi berupa teks, foto, video, stiker, polling, dan dokumen kepada seluruh peserta atau pengikut yang bergabung.

Antar-anggota channel tidak terhubung di dalam grup yang sama, sehingga bisa jadi mereka tidak saling mengenal.

Jangkauan Audiens 

Perbedaan selanjutnya adalah whatsapp komunitas terdiri dari peserta yang terhubung di dalam grup-grup kecil, sehingga jangkauan audiens di dalam grup tidak begitu besar. Peserta juga dapat berinteraksi satu sama lain. Sedangkan fitur channel memiliki jangkauan audiens yang lebih besar karena pengguna dari berbagai belahan dunia dapat bergabung.

Pengguna lebih leluasa untuk masuk dan keluar dari berbagai Saluran. Konten yang ada di Saluran terbatas hingga 30 hari, sedangkan di Komunitas konten dapat tersimpan selamanya.

BACA JUGA: Kenali Fitur Saluran WhatsApp Terbaru, Kamu Sudah Coba?

Kontrol 

Dalam whatsapp komunitas admin dapat memoderasi grup dan memungkinkan peserta untuk melakukan interaksi dua arah, seperti berkomentar di kolom chat. Sedangkan dalam fitur channel admin memiliki kontrol sepenuhnya dan hanya admin yang dapat memberi perintah, mengirim pesan, dan sebagainya. Admin juga dapat memblokir aksi tangkap layar atau meneruskan pesan.

Perlindungan Pesan 

Dalam whatsapp komunitas, pesan yang terkirim di Komunitas dilindungi oleh sistem end-to-end encryption (E2EE) dari WhatsApp. Sehingga pesan tersebut tidak dapat terakses oleh pihak ketiga, termasuk WhatsApp.

Sedangkan dalam fitur channel tidak dilindungi E2EE, tetapi diatur oleh Pedoman Saluran WhatsApp. Hal ini memungkinkan WhatsApp untuk mendeteksi pelanggaran secara proaktif.

Untuk menggunakan fitur WhatsApp Channel, pengguna perlu melakukan pembaruan aplikasi melalui Google Play Store (Android) atau Apple App Store (iOS). Dengan pemahaman tentang perbedaan ini, pengguna dapat memanfaatkan fitur-fitur WhatsApp dengan lebih baik sesuai kebutuhan mereka.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!