BANDUNG,TM.ID: Serangan yang dilancarkan oleh Brigade Al Aqsa, sayap militer Hamas yang menguasai jalur Gaza Palestina, ke kerumunan massa festival musik besar di Israel, Nova Techno Rave, Sabtu (7/10) kemarin, dirayakan di sejumlah negara.
Mengutip dari news.com.au, Senin (9/10/2023) terjadi demonstrasi yang dilakukan oleh mereka di barat daya Sydney, Minggu (8/10) malam kemarin waktu setempat. Mereka turun ke jalan merayakan penyerbuan Hamas ke Israel.
Tak hanya itu saja, di wilayah Lakemba, Australia, ratusan orang yang mendukung kebebasan Palestina berkumpul di luar stasiun kereta.
“Palestina akan bebas,” begitu kata orator, yang kemudian mendapatkan sahutan dari massa aksi “Allahu Akbar!”
BACA JUGA: Konflik Palestina-Israel, Kemlu Desak Penyelesaian dari Akar Masalah
Sheikh Ibrahim Dadoun, berorasi di depan massa yang turut diikuti oleh anak-anak dan perempua. Dia memberikan pujian bagi para pejuang Hamas.
“Ini adalah hari keberanian, hari kebahagiaan, hari kebanggaan, hari kemenangan. Ini adalah hari yang telah kita tunggu, 75 tahun, 75 tahun pendudukan,” kata dia.
Massa juga mengibarkan bendera Palestina hingga menyalakan kembang api. Video yang memperlihatkan suasana itu pun kemudian viral di media sosial.
Perayaan penyerbuan ke Israel oleh Hamas itu terjadi di London, Inggris. Mengutip dari BBC, disebutkan kalau aparat kepolisian London ditingkatkan usai beredar video demonstrasi tersebut.
Menteri Dalam Negeri, Suella Braverman mengatakan bahwa dirinya mengharapkan polisi untuk “menggunakan kekuatan hukum sepenuhnya” kepada tindakan dukungan terhadap Hamas.
Metropolitan Police atau yang dikenal sebagai The Met, memberikan pernyataan kalau mereka akan meningkatkan kehadiran petugas untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
BACA JUGA: Eskalasi Konflik Palestina Israel Meningkat, Kemlu RI Prihatin Minta Akar Konflik Diselesaikan
Tak hanya itu saja, Kepolisian Berlin, Jerman membubarkan perayaan yang mendukung Hamas di hari Sabtu kemarin usai kelompok militan Palestina menyerang Israel.
Dikutip Arab News, acara dukungan untuk kedua pihak baik Israel atapun Palestina berlangsung di seluruh Jerman.
NGO Samidoun merupakan wajah Eropa untuk Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, terlihat membagikan kue baklava gratis kepada para pejalan kaki yang ada di ibu kota.
Kelompok ini juga mengunggah ‘hiduplah perlawanan rakyat Palestina’ di saluran media sosialnya.
Polisi menangkap sejumlah orang setelah sekitar 40 individu berkumpul di Sonnenallee, Neukoelln, pusat komunitas Palestina di Berlin. Beberapa di antaranya dilaporkan melakukan sorakan yang dilarang mengenai Israel dan Palestina.
Dalam kejadian itu juga dilaporkan dua petugas polisi mengalami luka. Dua warga Jerman diyakini sudah diculik setelah serangan di selatan Israel. Setidaknya satu warga Jerman diketahui tewas.