BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Meski belum resmi menjadi juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung sudah merasakan perayaannya sejak lama. Selain merayakan di area kedai kopi pada beberapa waktu lalu, kini perayaan itu dirasakan Persib saat menerima undangan dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar.
Perayaan itu sebenarnya hanya diperuntukan bagi masyarakat sekitar saja dan tidak diumumkan kepada publik. Akan tetapi rupanya, keberadaan skuat Persib mulai terendus publik, hingga ribuan Bobotoh mulai menyerbu lapangan milik Umuh Muchtar di Desa Ciluluk, Tanjungsari.
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar menilai, perayaan gelar juara timnya memang datang secara terus menerus. Ini membuktikan bahwa kecintaan publik sepak bola Jawa Barat terhadap Persib begitu besar. Sehingga semua pihak ingin turut merayakannya.
“Ya pastinya sudah tradisi kita, alhamdulillah kita bersyukur kita punya sosok bapak seperti Pak Haji Umuh, sangat bagus di acara ini agar masyarakat bisa berinteraksi dengan pemain, pesan saya tetap kondusif, masih banyak pertandingan lagi kita selesaikan musim ini dengan tertib dan aman,” jelas eks pemain Pelita Jaya itu.
Gelar juara ini memamg menjadi yang kedua bagi Dedi selama berkarir sebagai pesepakbola profesional. Tentu ia sangat bangga karena gelar ini didapat bersama tim impiannya, yakni Persib Bandung. Apalagi meraih gelar juara secara beruntun menjadi hal langka di sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
Respons Persib Usai Ciro Alves Mendapat Sanksi Tambahan Dari Komdis PSSI
Umuh Muchtar Ajak Tim Persib Merayakan Gelar Juara Liga 1 di Tanjungsari
“Ya pastinya sangat bangga, aaya syukuri apalagi pencapaian itu tidak mudah dan tidak gampang main di persib dan bisa langsung dua bintang berturut turut, tak perlu menunggu waktu lama, itu luar biasa. Jadi saya sangat bersyukur dengan dua bintang ini,” jelas Dedi.
Meski sudah mempersembahkan dua gelar untuk Persib, gelandang bernomor punggung 11 itu tak pernah puas. Sebab, ia tetap membidik gelar berikutnya bersama Persib. Dedi berharap gelar selanjutnya bisa kembali didapat dalam wakru yang singkat.
“Tapi saya tidak puas, mudah mudahan ada bintang lagi selanjutnya di Persib Bandung dalam waktu yang tidak lama,” ungkap pria yang akrab disapa Dado itu.
Disinggung soal peluang tampil di sisa pertandingan Persib, pemain asal Jatinangor, Kab. Sumedang itu ogah terburu-buru. Justru ia menyerahkan keputusan itu kepada staf pelatih, karena mereka lebih tahu waktu yang tepat mendapatkan kesempatan bermain.
“Ya saya sudah step by step mulai latihan di lapang, tapi lihat keputusan ada di pelatih, balik lagi pilihan ada di pelatih dan saya usahakan, tapi suatu kehormatan bisa comeback di pertandingan nanti.” tutupnya. (RF/Usk)