BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tawuran antarkelompok remaja di Kota Cirebon, Jawa Barat, menelan korban jiwa. Seorang pemuda berinisial KD (21), warga Kampung Cangkol Utara, tewas setelah menjadi sasaran brutal dalam bentrokan di Jalan Raya Kesunean, Selasa (19/8/2025) dini hari.
Bentrokan maut ini dipicu perang konten di media sosial. Kedua kelompok, yakni Team Huru-hara dan Team Enjoy Tengah Official, sebelumnya mereka sepakat bertemu untuk duel setelah saling tantang lewat Instagram.
Pertemuan itu berujung ricuh sekitar pukul 04.15 WIB. KD yang berada di garis depan langsung diserang. Warga sekitar menyebut korban dilempar bom molotov hingga tubuhnya terbakar sebelum dibacok dengan senjata tajam.
“Korban dilempar bom molotov, kebakar, lalu terjatuh dan terkena bacokan senjata tajam,” kata Aldi, saksi mata.
Meski sempat dilarikan ke RS Panti Abdi Dharma, nyawa KD tidak tertolong akibat luka serius di sekujur tubuhnya.
Baca Juga:
Pejabat Pemkab Karawang Dilaporkan ke Polda Jabar, Kasus Dugaan Penipuan!
Hapus Stigma Bandung Jadi Kota Maksiat, Kosan-Apartemen-Hotel Bakal Ditertibkan
Kanit I Reserse Umum Satreskrim Polres Cirebon Kota, Ipda Gunawan, membenarkan insiden ini. Polisi memastikan tawuran melibatkan dua kelompok yang sebelumnya sudah sering terlibat konflik.
“Korban terkena bom molotov dan serangan senjata tajam. Untuk kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil visum RS Gunung Jati,” ujarnya.
Hingga kini, polisi baru mengamankan sejumlah pelaku di lokasi. Dua orang lain yang diduga kuat ikut menyerang masih buron. “Identitas keduanya sudah diketahui dan dalam proses pencarian,” kata Gunawan.
Fenomena tawuran remaja yang dipicu konten media sosial semakin meresahkan warga Cirebon. Polisi berjanji menindak tegas kelompok-kelompok yang kerap menebar provokasi daring hingga berujung bentrokan fisik.
(Dist)