Peran Vital Pahlawan Mikro dalam Perdagangan Komoditas Indonesia

(Foto: Istimewa).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tak bisa dipungkiri bahwa sektor pertanian berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Mengutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), selama tahun 2022 sektor pertanian berkontribusi 12,40% dan dapat menyerap tenaga kerja 40,69 juta orang.

Sektor pertanian memiliki perdagangan komoditas yang dapat mendukung pertumbuhan ekosistem perdagangan di Indonesia. Mulai dari produsen seperti petani, peternak, nelayan, pedagang, konsumen, perusahaan pengolahan, dan pelaku lainnya. Namun, ada satu kelompok yang memiliki pengaruh besar pada perekonomian dan pasokan pangan tapi sayangnya memiliki posisi yang sangat rentan di ekosistem ini.

Adalah Pahlawan Mikro. Mereka adalah para petani, peternak, nelayan, dan pedagang yang menjalankan skala usaha relatif kecil. Pahlawan Mikro ini harus berjuang menghadapi perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi, dan bertahan dalam perdagangan yang kompetitif.

Apa yang harus dilakukan Pahlawan Mikro agar bisa bertahan dalam ekosistem perdagangan komoditas, apa solusi dari itu semua?

Tantangan dan Risiko yang Dihadapi Pahlawan Mikro

Tanpa hasil panen dari petani, peternak, atau nelayan tidak akan ada komoditas yang diperdagangkan. Meskipun skala usahanya dimulai dari kecil tapi peran Pahlawan Mikro tidak bisa diabaikan. Sering kali, para Pahlawan Mikro ini menjual hasil panen atau ternaknya ke para pedagang kecil atau perusahaan besar yang tidak memiliki keterikatan emosional atau komitmen yang sama.

Perubahan Cuaca dan Iklim

Para petani, peternak, dan nelayan rentan dengan perubahan cuaca dan iklim. Cuaca buruk seperti banjir, kekeringan, dan bencana lainnya bisa memengaruhi hasil panen dan berdampak pada pemasukannya.

Sistem Pembayaran

Banyak ditemukan, pihak yang bertransaksi tidak dapat memenuhi kewajiban pembayarannya. Atau adanya sistem pembayaran tempo misalkan satu bulan penuh. Alhasil, mengakibatkan kerugian yang memengaruhi rantai pasok.

Pedagang mengambil komoditas dari petani, pedagang menjualnya ke perusahaan besar. Perusahaan besar menerapkan pembayaran tempo, sehingga pedagang pun tidak bisa melakukan pembayaran tepat waktu ke petani. Para petani pun terkendala modal untuk melakukan usahanya lagi.

Peran Pembiayaan Perdagangan Komoditas untuk Pahlawan Mikro

Sebelum mengulas lebih jauh peran pembiayaan perdagangan komoditas. Mari kita samakan persepsi terlebih dulu. Apa itu komoditas?

Komoditas adalah produk generik yang dapat saling dipertukarkan dengan produk serupa. Contohnya adalah logam, energi, dan makanan. Komoditas seperti minyak mentah, aluminium, atau beras memiliki karakteristik yang sama di seluruh dunia, sehingga mereka dapat diperdagangkan secara besar-besaran.

Menurut kamu, bagaimana sebuah perusahaan besar atau supermarket mendapatkan komoditas? Apakah mereka menghubungi para petani, atau peternak satu persatu? Jelas itu menyita waktu, membutuhkan biaya yang besar, dan risiko yang tinggi.

Di sinilah peran Pahlawan Mikro. Mereka adalah pengepul atau trader yang mengumpulkan komoditas dari petani, peternak, dan nelayan untuk dibeli dalam jumlah besar dan dikirimkan atau memasok ke berbagai perusahaan, supermarket, maupun pedagang kecil. Alhasil, tanpa harus banyak mengeluarkan biaya dan tanpa risiko, berkat trader atau pengepul, mereka bisa mendapatkan komoditas dengan kualitas yang sama dengan mudah.

Telur, ayam, beras, jagung, dan gandum merupakan contoh-contoh dari komoditas pertanian yang sering melibatkan pengolahan sebelum sampai ke konsumen akhir. Indonesia patut bersyukur karena termasuk pemain besar dalam komoditas di tingkat nasional maupun internasional.

Lalu apa hubungannya komoditas dengan pembiayaan perdagangan?

Ambil contoh dari sektor komoditas pertanian. Menurut Food & Agriculture Organization (FAO) Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Indonesia juga dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara. Selain itu, kopi dan kakao juga diekspor secara luas. Melihat dari rantai pasok, para petani kemudian menjual kepada pedagang atau pengepul. Para pedagang atau pengepul inilah yang sering berhubungan dengan pembiayaan perdagangan komoditas.

Mengapa para pedagang atau pengepul memerlukan pembiayaan perdagangan komoditas? Ada beberapa alasan di antaranya:

  • Memerlukan modal untuk membeli komoditas dari petani/peternak/nelayan
  • Memerlukan biaya untuk mengelola logistik dan penyimpanan komoditas
  • Menjual produk ke pasar lokal maupun internasional

Sehingga dapat dijabarkan, bahwa peran dari commodity trade finance, antara lain:

Membantu Mengelola Arus Kas

Sebelumnya, telah ditulis bahwa tantangan yang harus dihadapi Pahlawan Mikro salah satunya terkait sistem pembayaran yang bisa berdampak pada kerugian. Dengan adanya pembiayaan perdagangan komoditas, memungkinkan pedagang mendapatkan dana yang diperlukan untuk membayar pemasok seperti petani, peternak, atau nelayan.

Mengamankan Transaksi

Dalam perdagangan internasional maupun nasional, pembiayaan perdagangan komoditas menyediakan layanan escrow. Layanan escrow adalah penyedia pembiayaan bertindak sebagai pihak ketiga yang terpercaya yang berfungsi untuk menahan dana dari pembeli sampai komoditas diterima dalam keadaan baik atau sesuai dengan permintaan. Layanan ini akan memberikan perlindungan bagi pedagang dan pemasok seperti petani, peternak, atau nelayan. Dan pastinya mengurangi risiko penipuan.

Mendapatkan Dana Tambahan

Pembiayaan perdagangan komoditas dapat berperan sebagai sumber dana tambahan atau dana cadangan. Misalkan saja pedagang harus membeli komoditas Ikan Nila dalam jumlah yang besar untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dengan adanya commodity trade finance, pedagang bisa memenuhi permintaan tersebut tanpa menggunakan modal sendiri.

Solusi Inovatif dalam Perdagangan Komoditas

Para Pahlawan Mikro bisa memanfaatkan teknologi atau digitalisasi dengan menggunakan aplikasi pertanian yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi, para Pahlawan Mikro bisa dengan mudah menghadapi berbagai tantangannya. Berikut ini rekomendasi aplikasi pertanian yang ada di Indonesia, antara lain:

PasarMIKRO

PasarMIKRO adalah platform perdagangan komoditas agrikultur di Indonesia. Aplikasi ini menghubungkan para petani, peternak, dan nelayan untuk bisa terhubung dengan para pengepul atau pedagang terpercaya. Aplikasi karya anak bangsa ini juga membuat berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan usaha, dan program unggulannya yaitu Talangin yang bisa digunakan oleh para pedagang untuk membeli komoditas tanpa terpengaruh fluktuasi harga. Talangin bukanlah pinjaman melainkan solusi perdagangan yang terstruktur dengan cara yang inovatif.

Pantau Harga

Aplikasi Pantau Harga, yang dikembangkan oleh Code4Nation, adalah alat yang berguna bagi konsumen untuk memperoleh informasi harga terbaru seputar produk pertanian. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memantau harga komoditas pangan, sehingga mereka dapat membeli produk dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Dengan fitur Daftar Peta Harga, pengguna dapat dengan mudah melihat harga pangan secara virtual berdasarkan lokasi penjual yang telah mereka pilih sebelumnya, serta aplikasi ini terintegrasi dengan Google Maps untuk memastikan pengguna tidak kesasar.

Agree

Agree adalah aplikasi aggregator agribisnis yang dikembangkan oleh Digital Next Business (DXB) Telkom. Aplikasi ini bertujuan untuk merekam seluruh transaksi dan pembiayaan yang dilakukan oleh pelaku agribisnis, dengan data yang tersedia digunakan oleh Bank Mandiri untuk mempermudah proses pengambilan keputusan terkait pembiayaan petani.

Dengan memanfaatkan solusi-solusi inovatif ini, Pahlawan Mikro dapat memperkuat peran mereka dalam perdagangan komoditas Indonesia. Dukungan melalui pembiayaan dan teknologi membantu mereka mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan memastikan kelangsungan usaha mereka. Inilah yang menjadikan Pahlawan Mikro tidak hanya penting dalam konteks ekonomi, tetapi juga dalam menjaga ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.***

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat