Peran Penting Musik di Balik Semangat Membara Tim Persib Bandung

Penulis: raffy

bobotoh persib bandung
Ratusan Bobotoh dari berbagai Komunitas Memberi Dukungan Kepada Persib. (RF/Teroongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lantunan nada provokatif yang dilengkapi suara lantang dan bertemu indahnya tarian pesepakbola di atas lapangan merupakan dua eleman saling berkaitan. Sepakbola dan musik merupakan sarana hiburan untuk masyarakat di banyak daerah demi melepas penat di benak mereka.

Musik sendiri memiliki banyak arti saat berada di tempat yang semestinya. Seperti halnya musik di sepakbola, dimana ini memiliki segudang arti dalam menyuarakan perlawanan demi menjadi pelecut akan semangat yang tak pernah padam, baik untuk suporter maupun para aktor lapangan hijau.

Sepakbola sejatinya diprakarsai oleh golongan kelas pekerja hingga pelajar. Setelah diprakarsai oleh kelas pekerja, sepakbola seakan menjadi media bagi mereka dalam menyampaikan aspirasi, seperti dukungan hingga bentuk solidaritas sosial.

Di Indonesia, khususnya di Bandung, kini identik dengan suara perlawanan dan semangat juang dari band street punk, Drunken Troopers 09 alias DT09. Mereka bersemayam di tribun utara homebase Persib Bandung dan kini suara tersebut mengiringi tim Maung Bandung hingga meraih gelar juara Liga 1 2023/2024.

Lagu berjudul ‘Kebanggaan Bandung’ menjadi satu dari sederet bentuk aspirasi akan kecintaan Bobotoh terhadap tim Persib Bandung. Dengan lagu tersebut, mengantarkan mereka pada perubahan yang mereka yakini. Salah satunya mengubah semangat Persib di setiap pertandingan.

Lagu dengan potongan lirik ‘Terima Kasih Tuhan, Bandung Tempat Kelahiranku’ menjadi awal dimulainya pertarungan demi menjaga harga diri dan gengsi dari sebuah daerah. Hingga akhirnya lagu itu secara rutin diputar di laga kandang Persib dan dinyanyikan langsung sebagai chants Bobotoh.

Kebanggaan Bandung’ Jadi Tanda Perlawanan

Rupanya lagu tersebut langsung menyentuh semangat para pemain untuk terus berkobar. Seperti yang disampaikan bek Persib Bandung, Henhen Herdiana mengatakan lagu ‘Kabanggaan Bandung’ menjadi lagu yang mampu memantik semangat timnya di setiap pertandingan.

“Sangat mempengaruhi atmosfer dan tenaga. Ada satu lagu yang Henhen ingat yaitu lagu berjudul ‘Kebanggaan Bandung’. DT09 ini berkarya lewat musik, Kebanggaan Bandung itu kena sampai hati,” ungkap Henhen.

Ya, musik dan sepakbola akan selalu berjalan berdampingan dan secara tidak langsung berevolusi menjadi penyatu dari segala perbedaan. Perbedaan pemahaman bukanlah penghalang untuk menikmati keduanya dan para suporter sangat yakin bahwa dua elemen ini memiliki makna universal.

Tak hanya semangat bagi suporter dan pemain, musik yang disuarakan DT09 juga mampu menggabungkan semua semangat dari banyak pihak. Sehingga kehadiran lagu tersebut langsung menambah energi bagi para pemain untuk memberikan penampilan terbaik.

“DT09 dan Persib menyatukan semua, karena kecintaan mereka terhadap Persib menciptakan atmosfer besar, menimbulkan energi bagi para pemain. Lagu mereka lah yang benar-benar menambah energi,” tambah Henhen.

Sepakbola san Musik Menyatukan Banyak Latar Belakang

Tio yang merupakan drumer DT09 menjelaskan bahwa band tersebut memang lahir dari akar rumput yang sama-sama sudah mencintai Persib sejak kecil. Kecintaan mereka dituangkan dalam sebuah karya untuk bisa dinikmati banyak pihak, termasuk skuat Persib.

“Persib yang kuatkan kami. Buat lirik dan lagu ada saya, Marday, Syami, buatnya diawali dengerin apa dulu, buat bahan inspirasi, dan bareng-bareng. Kalau ditanya kenapa bola, ya kami terlahir atas kecintaan terhadap Persib. Akhirnya back to roots, hidup di Bandung, cinta ke Persib, ya kami hanya bisa berikan lewat karya,” kata Tio mengakhiri.

(RF/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Wydad Casablanca 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Sanksi penjual miras
Penjual Miras Kian Licin, Satpol PP Cianjur Minta Sanksi Diperberat
Merelokasi warga Tanah Bergerak
Warga Desa Pasir Munjul Purwakarta yang Terdampak Tanah Bergerak Akan Direlokasikan
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.