Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan

Penulis: usamah

Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Kotak kardus berisi minuman keras ilegal yang berhadil disita Lanal Nunukan, Jumat (6/5/2025). Personel TNI AL sempat kejar-kejaran dengan kapal pembawa miras ilegal tersebut. (Humas TNI AL)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan berhasil menangkap kapal yang hendak menyelundupkan 444 minuman keras (miras) ilegal, Jumat (6/6/2025). Minuman haram senilai Rp190 Juta itu berhasil diamankan di perairan laut Nunukan, setelah sebelumya terlibat aksi kejar-kejaran dengan TNI.

Pengejaran dilakukan oleh Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal). Tepatnya, di perairan Sungai Ular, perairan Tinabasan, dan alur Sungai Bolong, Kalimantan Utara.

Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik mengatakan aksi kejar-kejaran itu bermula dari adanya laporan masyarakat. Di mana, jalur tersebut sering dipakai untuk menyelundupkan barang ilegal.

Berdasarkan informasi tersebut, Maulana langsung memerintahkan personelnya memantau lokasi tersebut. Benar saja, di lokasi terpantau speedboat yang mecurigakan.

“Pada hari Jumat pukul 01.30 WITA, Tim SFQR mendeteksi pergerakan speedboat yang dicurigai dari perairan Sungai Ular. Kemudian (TNI) melaksanakan pengejaran,” kata Maulana dalam siaran pers resmi TNI AL, Sabtu (7/6/2025)

Ia melanjutkan, personel TNI sempat meminta kapal tersebut untuk berhenti. Namun demikian, permintaan itu tidak dihiraukan pengemudi kapal.

Baca Juga:

Kabareskrim Tegaskan Polri Berkomitmen Berantas Seluruh Kampung Hingga Tutup Jalur Penyeludupan Narkotika

Penyeludupan 11 Kg Narkoba Modus Kopi Saset Terbongkar

Kapal tersebut, lanjut Maulana, terus melaju menghindari kejaran TNI AL. Maulana melanjutkan, pihaknya sempat menembakkan senjata ke udara sebanyak tiga kali sebagai peringatan agar kapal tersebut berhenti.

Namun, kapal tersebut tidak juga berhenti sehingga membuat kapal dari TNI AL harus terus mengejar. “Akhirnya speedboat pun berhasil dihentikan di alur masuk Sungai Bolong dilanjutkan pengecekan awal,” kata Maulana.

Setelah kapal itu diberhentikan, personel TNI AL langsung naik ke kapal untuk memeriksa muatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, personel TNI AL minuman keras non-cukai asal Malaysia.

“Saat diperiksa, kita temukan 37 kotak miras berbagai jenis sejumlah 444,” jelas Maulana. Tidak hanya minuman keras, pihaknya juga turut menyita kapal speedboat 75 PK yang dipakai membawa miras.

Berikutnya, petugas TNI juga mengamankan satu buah tas berwarna hitam, satu buah dompet berwarna hitam. Serta satu buah tas kecil berwarna hitam, satu buah handphone, dokumen pribadi dan sejumlah uang tunai pecahan Ringgit dan Rupiah.

“Kita juga menahan HA (35) dan L (47) kita bawa ke Mako Lanal Nunukan untuk dimintai keterangan,” ujarnya. Maulana pun mengapresiasi kerja anak buahnya karena telah berhasil mengungkap kasus penyelundupan ini.

Ia memastikan pihaknya tidak akan kendur melalukan pengawasan di perairan Nunukan. Ini demi mencegah masuknya barang ilegal lainnya ke wilayah Indonesia. (_usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.