Penting! Ini Obat-obatan yang Harus dibawa Jemaah Haji

Penulis: Vini

Jamaah haji
Jamaah haji. (dok. surabayakemenag)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pada tanggal 12 Mei 2024, rombongan haji dari Indonesia akan memulai melakukan perjalanan menuju Arab Saudi. Jumlah jemaah haji pada tahun ini mencapai 241.000 orang.

Jumlah jamaah tersebut terbagi menjadi 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Menurut data Kementerian Agama (Kemenag), terdapat sekitar 45.000 jemaah haji reguler yang berusia 65 tahun ke atas pada tahun ini.

Dalam menghadapi cuaca panas di tanah suci, jemaah diharapkan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik mereka.

Berdasarkan informasi dari Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), terdapat sejumlah resiko penyakit yang rentan dialami oleh jamaah selama berada di Tanah Suci.

“Ada beberapa penyakit yang sering dialami jemaah haji, yaitu: Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diakibatkan karena kerumunan besar jemaah, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis di Mekah dan Madinah.” ungkap Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, Dokter Leksmana, di Madinah, mengutip kemenag, Jumat (10/5/2024).

Dokter Leksmana juga menambahkan bahwa gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, atau sakit perut, yang disebabkan oleh perubahan pola makan, air minum yang berbeda, dan sanitasi yang mungkin tidak memadai, juga perlu diwaspadai.

Kemudian, dokter yang akrab disapa sebagai dr. Leks mengungkapkan bahwa dehidrasi dapat menjadi ancaman serius, terutama jika jemaah tidak mengonsumsi cukup cairan.

“Hal ini dikarenakan cuaca panas di Makkah dan Madinah,” tutur dr. Leksmana.

Ia juga menambahkan bahwa penyakit kulit, infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian dapat timbul akibat kondisi panas dan kelembaban yang tinggi.

dr. Leksmana mengungkapkan bahwa penyakit menular, seperti flu, demam, atau penyakit menular lainnya karena interaksi dengan jemaah dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda, juga perlu diantisipasi.

Penyakit kronis juga dapat menjadi masalah bagi jemaah. Kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung mungkin sulit dikendalikan lebih lanjut akibat perubahan pola makan, kurang istirahat, dan stres selama perjalanan.

“Serta trauma atau cedera, terutama karena kerumunan besar dalam melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah.” terang dr. Leks.

BACA JUGA: Kemenag Ingatkan Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Oleh karen itu, dr. Leks menyarankan beberpa jenis obat yang perlu dibawa oleh jamahah haji. Berikut obat yang disarankan.

Obat antidiare, obat pencernaan, obat Pereda nyeri, obat alergi, obat untuk masalah kulit, obat flu dan batuk, dan obat pribadi yaitu obat-obatan yang biasa dikonsumsi untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, jantung atau kondisi medis lainnya.

 

(Vini/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
fadli zon penulisan ulang sejarah
Didesak PDIP Hentikan Penulisan Sejarah Ulang, Respon Fadli Zon Catut Bung Karno
Nusron Sebut Ada Pulau-pulau Kecil di Kuasai Warga Asing di NTB dan Bali, Kok Bisa?
Nusron Sebut Ada Pulau-pulau Kecil Dikuasai Warga Asing di NTB dan Bali, Kok Bisa?
Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 
Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 
Jaga Daya Beli Masyarakat Rentan, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Sosial
Jaga Daya Beli Masyarakat Rentan, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Sosial
Ario Bayu
Logo BPI Hilang dari Poster FFI 2025, Ario Bayu Angkat Bicara
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Hingga Mei 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp11,79 Triliun
Headline
kawasan produksi tahu cibuntu kebakaran
Kawasan Produksi Tahu Cibuntu Dilalap Si Jago Merah
865e5d211d07d589caa13d9452fed191
3 Pulau Kepri Dijual Online di Luar Negeri, Gubernur Murka!
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh
Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas: Perahu Dihantam Gelombang
Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas: Perahu Dihantam Gelombang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.