BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sariawan merupakan luka yang sering muncul pada area mulut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab sering munculnya sariawan, agar masalah ini dapat diatasi dengan baik, dan tidak muncul secara berkala.
Biasanya, banyak yang menganggap sariawan ini merupakan masalah yang sepele, padahal sariawan dapat menjadi gangguan mukosa mulut yang akan berdampak pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Selain perih, sariawan juga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengenali Berbagai Penyebab Seringnya Sariawan
Sebelum membahas penyebab seringnya sariawan, penting untuk dipahami bahwa sariawan bisa disebabkan oleh beragam faktor yang berbeda.
Meskipun memiliki gejala yang sama, penyebab seringnya sariawan pada setiap individu bisa bervariasi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih rentan terkena sariawan:
1. Pertumbuhan Jamur
Pertumbuhan jamur Candida albicans secara berlebihan di dalam mulut dapat menjadi penyebab sariawan yang sering. Biasanya, jamur ini membentuk lapisan putih berupa bercak-bercak. Jamur Candida albicans dapat berkembang dengan subur ketika daya tahan tubuh lemah atau kebersihan mulut tidak terjaga.
2. Luka pada Mulut
Luka pada mulut, baik itu akibat mengunyah makanan, menggunakan gigi palsu yang kurang pas, atau tindakan lain yang merusak jaringan mulut, dapat menjadi pemicu munculnya sariawan.
3. Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh
Penurunan sistem kekebalan tubuh, terutama karena kekurangan zat besi atau vitamin, dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan sariawan.
4. Konsumsi Buah Asam
Buah-buahan yang asam seperti jeruk, nanas, dan lemon, meskipun tidak secara langsung menyebabkan sariawan, dapat menyebabkan iritasi pada jaringan mulut yang sudah luka, memicu rasa sakit dan peradangan.
5. Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), atau obat kanker, dapat menyebabkan sariawan sebagai efek sampingnya.
6. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin dan mineral seperti vitamin B12, zat besi, asam folat, seng, dan kalsium dapat memicu munculnya sariawan.
7. Gingivostomatitis
Infeksi bakteri atau virus pada mulut, terutama karena kebersihan mulut yang buruk, dapat menyebabkan kondisi ini.
Penanganan dan Pencegahan Sariawan
Meskipun sariawan umumnya dapat sembuh sendiri dalam waktu satu hingga dua minggu, penting untuk tetap memperhatikan ukuran dan frekuensi sariawan.
Jika sariawan semakin membesar, muncul sariawan baru yang tidak sembuh dalam waktu tiga minggu, atau disertai dengan demam dan diare, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA: Ketahui Cara Mengobati Sariawan Pada Mulut!
Selain itu, perawatan mulut yang baik, seperti menjaga kebersihan gigi dan mulut, membatasi penggunaan obat kumur yang berpotensi merusak keseimbangan bakteri, serta menghindari makanan atau minuman yang dapat memicu iritasi, dapat membantu mencegah sariawan.
Jangan lupa untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi untuk mendukung kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.
Pemahaman yang baik mengenai penyebab sariawan dapat membantu menemukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi luka yang memberi ketidaknyamanan tersebut.
(Vini/Aak)