BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polimer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida, merupakan sebuah struktur protein yang dibutuhkan tubuh manusia. Namun, perlu diketahui Protein sendiri memiliki beberapa tingkat.
Artikel ini akan membahas mengenai tingkatan struktur protein, yang akan memberikan Anda pengetahuan serta wawsan baru biologi molekuler dan biokimia.
Berikut ini sejumlah tingkatan struktur protein yang perlu Anda ketahui:
1. Utama Protein
Struktur yang pertama ini ialah urutan linier asam amino yang tersusun dalam rantai polipeptida. Urutan ini sangat penting karena menentukan bagaimana protein akan terlipat dan berfungsi.
Mutasi atau perubahan dalam urutan asam amino ini dapat mengubah struktur dan fungsi protein secara keseluruhan. Struktur utama ini diikat oleh ikatan peptida kovalen yang kuat.
Mutasi genetik yang mengubah urutan asam amino dapat menyebabkan penyakit seperti fibrosis kistik dan anemia sel sabit.
2. Sekunder Protein
Struktur sekunder protein terbentuk melalui interaksi antara atom-atom dalam tulang punggung polipeptida, biasanya melalui ikatan hidrogen. Struktur sekunder ini termasuk α-heliks dan β-lembaran lipit.
α-Heliks
Rantai polipeptida membentuk spiral tangan kanan, dengan ikatan hidrogen antara gugus -NH dan -CO dari residu yang berdekatan.
β-Lembaran Lipit
Rantai polipeptida yang direntangkan dan diikat bersama oleh ikatan hidrogen antarmolekul, menyerupai lipatan kertas.
3. Tersier Protein
Struktur tersier adalah pelipatan tiga dimensi dari rantai polipeptida yang sudah memiliki struktur sekunder. Stabilitasnya dipengaruhi oleh berbagai jenis ikatan seperti ikatan hidrogen, ikatan disulfida, gaya elektrostatik, dan gaya van der Waals.
Struktur tersier menentukan bentuk globular atau berserat protein, yang sangat penting untuk fungsi biologisnya.
4. Kuaterner Protein
Struktur kuaterner melibatkan penataan spasial dari beberapa rantai polipeptida (subunit) yang sudah terlipat menjadi struktur tersier.
Interaksi antara subunit ini, melalui berbagai jenis ikatan, membentuk struktur kuaterner yang kompleks.
Contoh protein dengan struktur kuaterner adalah hemoglobin, yang terdiri dari beberapa subunit yang bekerja bersama untuk mengangkut oksigen dalam darah.
BACA JUGA: Hitungan Kandungan Protein Potongan Ayam Berdasarkan Ukuran
Penjelasan mengenai tingkatan struktur protein di atas, apat memberikan pengetahuan lebih mengenai biologi molekuler dan biokimia.
(Virdiya/Dist)