Penting! Definisi dan Tingkatan Struktur Protein

Struktur protein
Struktur protein.(istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polimer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida, merupakan sebuah struktur protein yang dibutuhkan tubuh manusia. Namun, perlu diketahui Protein sendiri memiliki beberapa tingkat.

Artikel ini akan membahas mengenai tingkatan struktur protein, yang akan memberikan Anda pengetahuan serta wawsan baru biologi molekuler dan biokimia.

Berikut ini sejumlah tingkatan struktur protein yang perlu Anda ketahui:

1. Utama Protein

Struktur yang pertama ini ialah urutan linier asam amino yang tersusun dalam rantai polipeptida. Urutan ini sangat penting karena menentukan bagaimana protein akan terlipat dan berfungsi.

Mutasi atau perubahan dalam urutan asam amino ini dapat mengubah struktur dan fungsi protein secara keseluruhan. Struktur utama ini diikat oleh ikatan peptida kovalen yang kuat.

Mutasi genetik yang mengubah urutan asam amino dapat menyebabkan penyakit seperti fibrosis kistik dan anemia sel sabit.

2. Sekunder Protein

Struktur sekunder protein terbentuk melalui interaksi antara atom-atom dalam tulang punggung polipeptida, biasanya melalui ikatan hidrogen. Struktur sekunder ini termasuk α-heliks dan β-lembaran lipit.

α-Heliks

Rantai polipeptida membentuk spiral tangan kanan, dengan ikatan hidrogen antara gugus -NH dan -CO dari residu yang berdekatan.

β-Lembaran Lipit

Rantai polipeptida yang direntangkan dan diikat bersama oleh ikatan hidrogen antarmolekul, menyerupai lipatan kertas.

3. Tersier Protein

Struktur tersier adalah pelipatan tiga dimensi dari rantai polipeptida yang sudah memiliki struktur sekunder. Stabilitasnya dipengaruhi oleh berbagai jenis ikatan seperti ikatan hidrogen, ikatan disulfida, gaya elektrostatik, dan gaya van der Waals.

Struktur tersier menentukan bentuk globular atau berserat protein, yang sangat penting untuk fungsi biologisnya.

4. Kuaterner Protein

Struktur kuaterner melibatkan penataan spasial dari beberapa rantai polipeptida (subunit) yang sudah terlipat menjadi struktur tersier.

Interaksi antara subunit ini, melalui berbagai jenis ikatan, membentuk struktur kuaterner yang kompleks.

Contoh protein dengan struktur kuaterner adalah hemoglobin, yang terdiri dari beberapa subunit yang bekerja bersama untuk mengangkut oksigen dalam darah.

BACA JUGA: Hitungan Kandungan Protein Potongan Ayam Berdasarkan Ukuran

Penjelasan mengenai tingkatan struktur protein di atas, apat memberikan pengetahuan lebih mengenai biologi molekuler dan biokimia.

(Virdiya/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat