Penting! 4 Risiko Duduk Terlalu Lama Saat Bekerja

Penulis: Vini

Risiko duduk lama
Ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banyak yang sering mengabaikan risiko aktivitas duduk terlalu lama, padahal penelitian menunjukkan duduk dalam jangka waktu yang lama dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang serius.

Artikel ini akan mengupas sejumlah risiko yang akan terjadi akibat duduk terlalu lama. Meskipun aktivitas ini terlihat sepele, tapi ternyata dapat menyebabkan dampak negatif yang cukup signifikan bagi kesehatan.

Risiko Kesehatan Akibat Duduk Terlalu Lama

1. Gangguan Metabolik dan Obesitas

Duduk terlalu lama dapat mengakibatkan gangguan metabolik yang serius. Ketika seseorang duduk dalam waktu yang lama, aktivitas otot-otot besar seperti otot paha menurun, yang pada gilirannya memperlambat metabolisme tubuh.

Penurunan metabolisme ini menyebabkan pembakaran kalori menjadi lebih sedikit, sehingga meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas. Selain itu, kadar insulin dalam tubuh juga bisa terganggu, yang dapat memicu penyakit diabetes tipe 2.

2. Masalah Kardiovaskular

Penelitian telah menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Duduk dalam waktu lama mengurangi aliran darah, yang menyebabkan penumpukan lemak di arteri. Hal ini meningkatkan risiko penyumbatan arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

3. Gangguan Postur dan Nyeri Punggung

Duduk dalam waktu lama tanpa dukungan postur yang baik dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang dan otot punggung. Tekanan yang berlebihan pada tulang belakang bagian bawah dapat menyebabkan nyeri punggung kronis.

Postur tubuh yang buruk saat duduk juga dapat memicu masalah lain seperti ketegangan pada leher dan bahu. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memperburuk kualitas hidup dan produktivitas seseorang.

4. Penurunan Kesehatan Mental

Duduk terlalu lama tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi suasana hati dan menyebabkan perasaan cemas atau depresi.

Aktivitas fisik diketahui dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia. Sebaliknya, kurangnya aktivitas dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental secara keseluruhan.

BACA JUGA: Polusi Udara Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental?

Dengan adanya pengetahun mengenai sejumlah risiko yang akan terjadi akibta duduk terlalu lama di atas, memberikan Anda lebih waspada untuk menghindari berbagai masalah yang timbul akibat aktivitas yang sering diabaikan ini.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bruno Fernandes
Ruben Neves Ajak Bruno Fernandes Pertimbangkan Tawaran Al-Hilal
Federico Chiesa
Federico Chiesa Siap Tinggalkan Liverpool, Atletico Madrid Jadi Pilihan
Timnas China
Timnas China Umumkan 25 Pemain untuk Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas
Jelang Lawan China dan Jepang, Dua Legenda Timnas Ingatkan Skuad Garuda
Ariel NOAH
Viral! Alleia Cium Ariel NOAH di Tengah Lapangan Usai Pertandingan Voli
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Di Balik Keramaian
Headline
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.