BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menangani banjir. Sebagai salah satu upaya, Pemkot Bandung bersama unsur masyarakat terus menggalakan penghijauan. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya konservasi lingkungan.
“Ini dalam upaya peningkatan kapasitas resapan. Jadi kalau banyak pohon, resapannya akan makin besar,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, Sabtu (19/10/2024).
Menurutnya, penghijauan berperan penting dalam mengurangi sedimen, oleh karena itu, dengan adanya penghijauan tersebut sedimen yang dibawa ke bawah menjadi semakin sedikit.
“Penghijauan mengurangi sedimen. Dengan adanya ini maka sedimen yang dibawa ke bawah makin sedikit, Itu yang kita harapkan,” ucapnya.
Menurutnya, penghijauan di kawasan Bandung timur bisa menjadi upaya penanganan banjir khususnya Gedebage. Selain itu, Didi pun masih menghitung debit air jika konservasi ini dilaksanakan secara masif.
“Kami belum dihitung, karena ini butuh waktu. Jadi nanti ketika kondisi dewasa (pohon) itu baru terlihat fungsinya. Sehingga fungsi lindungnya lebih terasa,” ujarnya
Didi juga mengungkapkan, kolam retensi Gedebage yang saat ini masih tahap pembangunan, diupayakan mampu menurunkan genangan hingga 7.900 meter kubik.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Bakal Hadirkan Destinasi Wisata di Bandung Timur
“Tapi Gedebage untuk saat ini masih ada sekitar 24 ribu meter kubik genangan. Nanti diupayakan ada kolam retensi Gedebage yang sedang dibangun. Mudah-mudahan itu bisa mengakomodir sekitar 7.900 meter kubik,” imbuhnya.
“Jadi kalau itu jadi, tinggal 16.000 meter kubik lagi. Itu masih ada pekerjaan rumah, mudah-mudahan ini (kegiatan konservasi) membantu mengurangi genangan. Kemudian sumur-sumur imbuhan juga mengurangi (genangan),” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk))