BANDUNG,TM.ID: Xiaomi merupakan pemimpin inovasi dalam dunia smartphone yang menghadirkan HyperOS. Ini merupakan sistem operasi terbaru mereka dalam dua varian utama Global dan China.
Meskipun terlihat serupa secara umum, terdapat perbedaan esensial yang perlu pengguna pahami. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara HyperOS versi Global dan China yang melansir dari berbagai sumber.
HyperOS Global
HyperOS Global untuk melayani pengguna internasional dengan berbagai latar belakang bahasa. Perbedaan utamanya terletak pada dukungan multibahasa. Ini memastikan aksesibilitas dan penggunaan yang mudah untuk semua pengguna tanpa memandang latar belakang bahasa.
Sistem operasi ini lengkap dengan layanan Google. Sehingga memastikan integrasi yang lancar dengan aplikasi dan layanan populer di luar China. Fitur umum seperti Google Play Store, Google Maps, dan layanan Google lainnya dapat kamu akses tanpa batasan regional.
Varian Global biasanya mengalami upaya lokalisasi agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna di berbagai wilayah. Ini mencakup penyesuaian aplikasi bawaan untuk setiap wilayah. Sehingga memastikan pengalaman yang disesuaikan.
BACA JUGA: HyperOS Gantikan MIUI, Integrasikan Semua Produk Ekosistem Xiaomi
HyperOS China
Perbedaan paling mencolok antara sistem operasi China dan Global adalah ketiadaan layanan Google di versi China. Hal ini karena pembatasan pemerintah China terhadap layanan Google tertentu.
HyperOS China menggantikan layanan Google dengan alternatif lokal yang dikembangkan oleh perusahaan di China. Ini mencakup integrasi dengan platform lokal dan layanan yang memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Sistem operasi ini menyertakan fitur atau aplikasi khusus untuk memenuhi kebutuhan pengguna di China. Hal ini bisa termasuk integrasi dengan platform media sosial lokal dan kemitraan dengan pengembang aplikasi China.
(Kaje/Usk)