Pengertian Novel, Unsur, dan Ciri-cirinya!

novel adalah
(freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Novel merupakan jenis buku fiksi yang memiliki keunikan tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.

Istilah novel diambil dari bahasa Itali, yakni novella yang merupakan bentuk jamak dari novellus. Novella adalah semacam anekdot yang diperbesar seperti yang ditemukan dalam decameron klasik Italia pada abad ke-14.

Sebuah novel memiliki unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai unsur-unsur tersebut dan ciri-ciri novel yang membedakannya dari jenis karya tulis lainnya.

Unsur-unsur Novel

Unsur Intrinsik Novel

Unsur intrinsik merupakan semua unsur pembentuk novel yang berasal dari dalam novel itu sendiri. Berikut adalah beberapa unsur intrinsik yang ada dalam sebuah novel:

Tema

Tema adalah dasar dari cerita, ide dasar dari sebuah karya. Ide dasar ini biasanya untuk mengembangkan cerita. Tema bisa sangat beragam, mulai dari percintaan, persahabatan, perjuangan hidup, hingga tema-tema sosial dan politik.

Alur

Alur adalah pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh sebab akibat. Biasanya alur terbagi menjadi beberapa bagian, seperti pengantar situasi cerita, pengungkapan kejadian, konflik, klimaks, dan penyelesaian konflik. Alur yang baik akan membuat pembaca terus tertarik mengikuti cerita hingga akhir.

Latar

Unsur ini merupakan gambaran mengenai peristiwa yang terjadi pada novel, yang berkaitan dengan waktu, tempat, dan suasana. Latar yang kuat akan memberikan pembaca gambaran yang jelas mengenai setting cerita.

Tokoh

Tokoh adalah para pelaku yang berperan dalam novel. Dalam novel tokoh bisa beragam, mulai dari protagonis, antagonis, hingga karakter pendukung. Setiap tokoh memiliki peran dan kontribusi masing-masing dalam pengembangan cerita.

Penokohan

Penokohan merupakan penyajian watak-watak tokoh dalam cerita. Ini bisa terlihat dari perilaku tokoh, dialog, pilihan-pilihan tokoh, deskripsi atau penjelasan penulis. Penokohan yang baik akan membuat tokoh-tokoh dalam novel terasa hidup dan realistis.

Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah cara penulis dalam menyampaikan cerita dalam novel. Biasanya menggunakan majas atau diksi tertentu yang memperkaya teks dan memberikan nuansa khas pada cerita.

Amanat

Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam sebuah novel. Biasanya tersampaikan melalui tindakan dan dialog tokoh, serta perkembangan alur cerita.

Unsur Ekstrinsik Novel

Unsur ekstrinsik adalah semua unsur pembentuk novel yang berasal dari luar. Berikut adalah beberapa unsur ekstrinsik yang ada dalam sebuah novel:

Nilai yang Terdapat pada Novel

Nilai yang terdapat pada novel mencakup nilai budaya, moral, sosial, dan agama. Ini bisa mempengaruhi pandangan pembaca terhadap dunia dan kehidupan.

Latar Belakang Pengarang

Latar belakang pengarang mencakup semua hal yang terkait dengan pemahaman dan motivasi penulis. Pengalaman pribadi, pendidikan, dan lingkungan penulis bisa sangat mempengaruhi cara penulis menggambarkan cerita.

Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat mencakup segala hal di masyarakat yang mempengaruhi alur cerita novel. Kondisi sosial, politik, ekonomi, dan budaya suatu masyarakat bisa menjadi latar yang kuat untuk cerita dalam novel.

Ciri-ciri Novel

Sebuah novel memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Alur Cerita Kompleks

Novel biasanya memiliki alur cerita yang kompleks dengan banyak subplot dan karakter. Hal ini membuat novel berbeda dari cerpen yang biasanya memiliki alur cerita yang lebih sederhana.

Durasi Membacanya Cukup Lama

Karena panjangnya cerita, membaca novel membutuhkan waktu yang cukup lama. Novel umumnya terdiri dari 400 halaman atau lebih, dengan jumlah kata lebih dari 35.000 kata.

BACA JUGA: Pengertian Narrative Story, Jenis dan Struktur

Cerita Panjang dan Banyak Kalimat Ulang

Cerita dalam novel sering kali panjang dan detail, dengan banyak deskripsi dan dialog. Kalimat-kalimat sering kali diulang untuk memberikan penekanan pada elemen-elemen penting dalam cerita.

Tulisan Berbentuk Narasi dan Deskripsi

Novel biasanya berbentuk narasi dan deskripsi yang kaya untuk menggambarkan suasana, latar, dan karakter. Deskripsi yang detail membantu pembaca membayangkan setting cerita dan memahami karakter dengan lebih baik.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.