BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Novel merupakan jenis buku fiksi yang memiliki keunikan tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.
Istilah novel diambil dari bahasa Itali, yakni novella yang merupakan bentuk jamak dari novellus. Novella adalah semacam anekdot yang diperbesar seperti yang ditemukan dalam decameron klasik Italia pada abad ke-14.
Sebuah novel memiliki unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai unsur-unsur tersebut dan ciri-ciri novel yang membedakannya dari jenis karya tulis lainnya.
Unsur-unsur Novel
Unsur Intrinsik Novel
Unsur intrinsik merupakan semua unsur pembentuk novel yang berasal dari dalam novel itu sendiri. Berikut adalah beberapa unsur intrinsik yang ada dalam sebuah novel:
Tema
Tema adalah dasar dari cerita, ide dasar dari sebuah karya. Ide dasar ini biasanya untuk mengembangkan cerita. Tema bisa sangat beragam, mulai dari percintaan, persahabatan, perjuangan hidup, hingga tema-tema sosial dan politik.
Alur
Alur adalah pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh sebab akibat. Biasanya alur terbagi menjadi beberapa bagian, seperti pengantar situasi cerita, pengungkapan kejadian, konflik, klimaks, dan penyelesaian konflik. Alur yang baik akan membuat pembaca terus tertarik mengikuti cerita hingga akhir.
Latar
Unsur ini merupakan gambaran mengenai peristiwa yang terjadi pada novel, yang berkaitan dengan waktu, tempat, dan suasana. Latar yang kuat akan memberikan pembaca gambaran yang jelas mengenai setting cerita.
Tokoh
Tokoh adalah para pelaku yang berperan dalam novel. Dalam novel tokoh bisa beragam, mulai dari protagonis, antagonis, hingga karakter pendukung. Setiap tokoh memiliki peran dan kontribusi masing-masing dalam pengembangan cerita.
Penokohan
Penokohan merupakan penyajian watak-watak tokoh dalam cerita. Ini bisa terlihat dari perilaku tokoh, dialog, pilihan-pilihan tokoh, deskripsi atau penjelasan penulis. Penokohan yang baik akan membuat tokoh-tokoh dalam novel terasa hidup dan realistis.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah cara penulis dalam menyampaikan cerita dalam novel. Biasanya menggunakan majas atau diksi tertentu yang memperkaya teks dan memberikan nuansa khas pada cerita.
Amanat
Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam sebuah novel. Biasanya tersampaikan melalui tindakan dan dialog tokoh, serta perkembangan alur cerita.
Unsur Ekstrinsik Novel
Unsur ekstrinsik adalah semua unsur pembentuk novel yang berasal dari luar. Berikut adalah beberapa unsur ekstrinsik yang ada dalam sebuah novel:
Nilai yang Terdapat pada Novel
Nilai yang terdapat pada novel mencakup nilai budaya, moral, sosial, dan agama. Ini bisa mempengaruhi pandangan pembaca terhadap dunia dan kehidupan.
Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang mencakup semua hal yang terkait dengan pemahaman dan motivasi penulis. Pengalaman pribadi, pendidikan, dan lingkungan penulis bisa sangat mempengaruhi cara penulis menggambarkan cerita.
Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat mencakup segala hal di masyarakat yang mempengaruhi alur cerita novel. Kondisi sosial, politik, ekonomi, dan budaya suatu masyarakat bisa menjadi latar yang kuat untuk cerita dalam novel.
Ciri-ciri Novel
Sebuah novel memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Alur Cerita Kompleks
Novel biasanya memiliki alur cerita yang kompleks dengan banyak subplot dan karakter. Hal ini membuat novel berbeda dari cerpen yang biasanya memiliki alur cerita yang lebih sederhana.
Durasi Membacanya Cukup Lama
Karena panjangnya cerita, membaca novel membutuhkan waktu yang cukup lama. Novel umumnya terdiri dari 400 halaman atau lebih, dengan jumlah kata lebih dari 35.000 kata.
BACA JUGA: Pengertian Narrative Story, Jenis dan Struktur
Cerita Panjang dan Banyak Kalimat Ulang
Cerita dalam novel sering kali panjang dan detail, dengan banyak deskripsi dan dialog. Kalimat-kalimat sering kali diulang untuk memberikan penekanan pada elemen-elemen penting dalam cerita.
Tulisan Berbentuk Narasi dan Deskripsi
Novel biasanya berbentuk narasi dan deskripsi yang kaya untuk menggambarkan suasana, latar, dan karakter. Deskripsi yang detail membantu pembaca membayangkan setting cerita dan memahami karakter dengan lebih baik.
(Kaje/Aak)