Pengamat: Kemakmuran Ekonomi Awal Orde Baru bukan karena Dwifungsi Militer tapi Produksi Minyak dan Perang Dingin

Prabowo dan Jokowi Potensi Pecah Kongsi Demi Kepentingan Kekuasaan Politik
Pengamat Politik Insan Praditya Anugrah (istimewa)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Politik Insan Praditya Anugrah menyatakan bahwa kemakmuran ekonomi Indonesia awal Orde Baru bukan karena dwifungsi militer.

Insan menyatakan bahwa Indonesia ketika itu mendapat investasi asing karena kecondongan Soeharto kepada block barat dan Amerika Serikat dalam konteks perang dingin, ditambah dengan permintaan ekspor minyak karena perang di negara-negara Arab.

“Kemakmuran ekonomi Indonesia awal Orde Baru berkinerja baik bukan karena dwifungsi militer, namun karena momentum konstelasi perang dingin dan volume ekspor minyak yang besar”, Kata Insan, yang merupakan dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan FHISIP Universitas Terbuka ,Jumat (21/03/2025).

Insan mengkritisi pandangan yang mempercayai bahwa dwifungsi militer adalah pondasi kemajuan ekonomi Orde Baru. Padahal, Orde Baru makmur karena momentum keberuntungan Indonesia yang dekat dengan blok barat yang menghadirkan banyak investasi asing dan permintaan minyak bumi Indonesia yang pesat karena perang di negara-negara Arab.

“Banyak yang masih percaya, terutama kalangan yang tidak memahami zaman bahwa dwifungsi militer adalah pondasi kemajuan Orde Baru di awal berdirinya. Padahal, ketika itu investor asing berdatangan karena kita condong ke blok barat dan ada support dari Amerika Serikat. Selain itu, perang di negara-negara OPEC di Asia Barat pada tahun 1970an menyebabkan gangguan pasokan minyak dan permintaan minyak Indonesia melimpah”, Lanjut Insan

Insan menyatakan bahwa dalam banyak kasus, dwifungsi militer justru menghambat bisnis, alih teknologi dan kemajuan perekonomian. Ia mencontohkan kasus Indonesian era Orde Baru dan kasus di Myanmar di bawah Junta militer.

“Adapun dwifungsi militer di era Orde Baru seringkali dikeluhkan para pelaku industri. Eksistensi perwira militer di agen mobil Nissan Wahana Wirawan dulu hanya menghambat proses komunikasi dengan prinsipal Jepang karena militer tidak punya pengetahuan.

BACA JUGA:

Resmi, DPR Sahkan Revisi UU TNI Jadi Undang-Undang

Komnas HAM: RUU TNI Berisiko Mengembalikan Dwifungsi TNI

Pengembangan truk Perkasa Texmaco juga terhambat karena banyak kepentingan para perwira militer yang tidak memahami proses alih teknologi. Selain itu, contoh di Myanmar selama era junta militer perekonomiannya tidak bertumbuh karena nyaris seluruh kementerian didominasi militer”, pungkas Insan.

Sebelumnya, pada hari Kamis (20/03/2025) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyetujui revisi UU TNI yang memperluas keterlibatan TNI aktif untuk menjabat di struktur birokrasi pemerintahan.

Hal ini merupakan cerminan bagaimana elit politik baik di pemerintahan maupun di parlemen masih menganut kepercayaan bahwa militer (TNI) adalah organisasi paling efektif dan dapat ditempatkan di berbagai bidang birokrasi. Hal ini juga menyalahi semangat supremasi sipil dan profesionalisme militer yang diperjuangkan di era reformasi.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.