Pencemaran Limbah Kohe di Bandung Barat Masih Mengkhawatirkan

Penulis: Vini

Kohe sapi
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pencemaran akibat limbah kotoran hewan (kohe) di Kabupaten Bandung Barat masih menjadi persoalan serius.

Hingga kini, banyak peternakan sapi di wilayah tersebut belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sehingga kohe langsung dibuang ke kali atau selokan di sekitar kandang tanpa melalui proses pengolahan.

Meski sudah dibangun sekitar 1.500 titik pengolahan kohe menjadi biogas, kompos, dan briket, pemasaran produk hasil pengolahan tersebut masih menjadi kendala. Hal ini disampaikan oleh Ketua Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU), Dedi Setiadi.

“Nah persoalannya tidak laku, kita akan konsultasi sama Gubernur Jabar. Peternak siap membuat tapi belum ada yang menampung, barangkali Pak Dedi Mulyadi punya solusi,” ujar Dedi, dikutip pada Senin (28/4/2025).

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan tiga langkah strategis untuk mengatasi masalah limbah kohe ini.

Pertama adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah kotoran ternak yang baik. Lalu mempersiapkan untuk membangun unit pengolahan limbah komunal yang mengubah kotoran hewan menjadi pupuk dan biogas. Terakhir adalah peningkatan pengawasan terhadap pengelolaan limbah secara berkala,” jelas Jeje dalam keterangan resminya.

Baca Juga:

Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah

Kenalan dengan Blackboss, Sapi Kurban Jokowi Berharga Fantastis

Dedi menginginkan agar Bumdes dan BUMD turut berperan dalam mendistribusikan serta memasarkan produk olahan kohe, sambil menegaskan pentingnya dukungan regulasi dari pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Dispernakan KBB, tercatat sekitar 6.000 peternak sapi tersebar di tiga wilayah Bandung Barat, yakni Cisarua, Parongpong, dan Lembang.

Dari jumlah tersebut, hanya 30 persen peternak yang mengolah limbah kohe, sedangkan sisanya masih membuang kotoran secara langsung ke sungai tanpa melalui proses pengolahan.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai stargazer terbaru
Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?
Koin Umayyah
Koin Umayyah Ungkap Fakta Islam Masuk ke Indonesia Bukan ke-13, Fadli Zon: Saatnya Kita Tulis Ulang Sejarah!
vinfast vf3
Pemilik VinFast VF3 Curhat soal Masalah Suspensi, Biaya Ditarif Per Jam Bikin Ogah!
Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC - Dok Persib
Piala Presiden 2025: Persib Dikalahkan Port FC 0-2, Hodak Tetap Senang
Penulisan ulang Sejarah Indonesia - Instagram Fadli Zon
Fadli Zon Serukan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia untuk Perkuat Identitas Bangsa
Berita Lainnya

1

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

2

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

4

Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jakarta Timur

5

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru
Headline
Banjir Longsor Bogor - Instagram Bupati Bogor
18 Kecamatan di Bogor Terdampak Banjir dan Longsor, 3 Tewas
Real Madrid
Taklukkan Dortmund 3-2, Real Madrid Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Persib Bandung
Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.