Pemulihan PDNS Bertambah 86 Layanan, Termasuk Beasiswa Kemendikbudristek

Penulis: Vini

Pemulihan PDNS 2
Pemulihan PDNS 2. (dok. polkam)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, mengungkapkan pemulihan atas kasus pembobolan PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) pada 20 Juni 2024 lalu, bertambah menjadi 86 layanan, yang berasal dari 16 tenant.

“Per 12 Juli, pukul 17.30 WIB, tercatat 86 layanan dari 16 kementerian, lembaga dan pemerintah daerah telah go live,” kata Menko Hadi Tjahjanto, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/7/2024).

Hadi mengatakan sejumlah lembaga yang berhasil dipulihkan, termasuk layanan beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Termasuk layanan beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” ujarnya.

Ia menyebutkan, proses pemulihan tersebut terbagi dalam tiga zona tahapan berdasar pada teknik penanganan data. Hadi Juga menjelaskan, tim gabungan terus berupaya lakukan pemulihan layanan publik dengan cepat dan penuh kehati-hatian.

“Kami membagi dalam tiga zona. Data yang terdampak insiden pada PDNS 2 berada di zona merah, dan ditetapkan dalam proses “karantina”. Selanjutnya akan kita pindahkan ke zona biru untuk dilakukan penguatan keamanan dan pemindaian kerentanan, sebelum nantinya bisa go-live atau data layanan publik diunggah ke pusat data lain ke zona hijau yang siap digunakan kembali,” kata mantan Panglima TNI ini.

Upaya tersebut, menurut Hadi dilakukan untuk meminimalisir serangan saiber yang masuk dan berdampak pada pelayanan publik.

“Pemerintah melakukan pembersihan data dari malware atau pun virus yang mencurigakan dari data yang sudah berhasil diselamatkan, sekaligus memperkuat parameter keamanan infrastrukturnya” ujarnya.

Sebelumnya layanan PDSN 2 telah diserang oleh peretas kelompok Brain Cipher, dan data-data tersebut terkunci serta tidak daat diakses, kemudian meminta tebusan US$8 juta yang tidak disanggupi oleh pemerintah.

BACA JUGA: Pengamat Sebut Faktor Bobolnya Sistem Pemerintah Karena Kurang Pemeliharaan

Pada Kamis (4/7/2024) Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menyebutkan telah mendapatkan kunci dari Brain Cipher, yang tiba-tiba muncul dan menyerahkan kunci tersebut melalui link download di situs gelap.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Banyak Tiket Palsu Yang Tersebar di Media Sosial
Bobotoh Harus Waspada! Banyak Tiket Palsu Tersebar di Medsos
WhatsApp-Image-2024-02-13-at-13.17
Skuad Indonesia Siap Bangkit di Malaysia Masters 2025
hakim abdul manaf meninggal dunia
Hakim Agung Abdul Manaf Meninggal Dunia
Setelah Saddil Ramdani, Persib Akan Datangkan 11 Wajah Baru
Setelah Saddil Ramdani, Persib Akan Datangkan 11 Wajah Baru
Tak Hanya Saddil Ramdani, Persib Dikabarkan Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda Jebolan ASIFA
Tak Hanya Saddil Ramdani, Persib Dikabarkan Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda Jebolan ASIFA
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Unpas Sambut Hangat Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025

3

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025
grup fantasi sedarah-7
6 Admin Grup Fantasi Sedarah Berhasil Diringkus Polisi
kecelakaan beruntun tol cileunyi
Kecelakaan Beruntun di Tol Cileunyi Arah Bandung, 5 Mobil Rusak!
Vinales_0_Silverstone
Kebangkitan Sang Matador, Vinales dan Misi Menembus Elit MotoGP di Silverstone

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.