Pemprov Lampung: Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau

Penulis: distopia

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDARLAMPUNG,TM.ID: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi di awal 2023.

“Seperti yang kita ketahui Gunung Anak Krakatau memang tengah mengalami erupsi dalam beberapa waktu ini,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Rabu (11/1/2023).

Dia mengatakan, adanya erupsi Gunung Anak Krakatau yang cukup intens tersebut masyarakat diimbau untuk tetap tenang.

BACA JUGA: BMKG Mencatat ada 19 Kali Gempa Susulan di Maluku

“Pertama masyarakat harus tenang dan jangan panik kalau akan peningkatan aktivitas gunung berapi,” kata dia.

Dia menjelaskan, adanya peningkatan aktivitas gunung berapi yang terletak di Selat Sunda itu menjadi atensi pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah antisipasi atas dampak yang ditimbulkan.

“Gunung Anak Krakatau ini merupakan gunung aktif, sehingga saat terjadi erupsi itu jadi salah satu cara untuk mengurangi besarnya erupsi kedepannya dan meredam dampak bagi lingkungan sekitar,” katanya.

Dia pun berharap erupsi tersebut tidak mengakibatkan dampak yang luas bagi masyarakat sekitar.

“Harapannya tidak menimbulkan bencana yang berdampak luas bagi masyarakat, dan semua tetap tenang tapi waspada,” tambahnya.

Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan aktivitas pada awal 2023 dimana Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu setinggi lebih kurang 100 meter yang dikeluarkan oleh Gunung Anak Krakatau di Lampung pada Rabu (4/1/2023).

Kemudian, pada Kamis (5/1/2023) kembali mengalami erupsi dengan melontarkan abu setinggi 750 meter di atas puncak gunung.

Situasi kegempaan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung terjadi sebanyak tiga kali dengan amplitudo 20 milimeter serta durasi selama tujuh detik pada Sabtu (7/1/2023), dan kondisi status Gunung Anak Krakatau tersebut dengan ketinggian 157 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu masih siaga Level III.

(Agung)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lelang barang sitaan KPK-1
Sebelum Ikut Lelang Barang Sitaan KPK Cek 3 Hal Ini!
hasto sri rejeki (2)
PDIP Optimis Hasto Tuai Keadilan pada Kasus PAW
Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya
Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya
haji 2025-1
Kemana Kerikil Bekas Lempar Jumrah Jemaah Haji?
torpedo kambing
Benarkan Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

3

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.