Pemprov Jawa Barat Tetapkan Endog Lewo Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Penulis: doel

Endog Lewo Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Produksi Endog Lewo (Kominfo Garut)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Pemrov Jawa Barat sudah menetapkan Endog Lewo, camilan khas Garut sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, mengakui, cemian Endog Lewo telah mencatatkan sejarah bagi Kabupaten Garut.

Ridwan menyebut, penetapan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap kekayaan kuliner khas Garut yang memiliki sejarah panjang sejak tahun 1960-an.

“Endog Lewo ini tentu sudah sangat familiar khususnya bagi masyarakat Kabupaten Garut, dan tentu saja warga-warga di Jawa Barat,” kata Ridwan.

Ridwan menambahkan, produk Endog Lewo berkembang dari tahun ke tahun terutama dari rasa. Saat ini, Endog Lewo bahkan tersedia berbagai varian, mulai rasa original, pedas balado, serta daun jeruk.

Pemasarannya pun telah meluas ke berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan hingga ke negara tetangga.

“Kami berharap dengan penetapan ini, produksi IKM Endog Lewo semakin berkembang dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar serta Kabupaten Garut secara keseluruhan,” harap Ridwan.

Sementara itu, pemilik IKM Endog Lewo Sintia Rasa, Asep Andri, menjelaskan bahwa camilan kas Garut ini dulu bernama emplod. Namun, untuk memudahkan pemasaran di luar Garut, nama tersebut diubah menjadi Endog Lewo, terinspirasi dari bentuknya bulat menyerupai telur.

Asep mengakui, ia telah menekuni usaha Endog Lewo lebih kurang 10 tahun. Awalnya, ia hanya membantu usaha orang tuanya. Namun kini, ia berkomitmen untuk melanjutkan usaha ini jika orang tuanya sudah tidak mampu lagi.

Pemkab Garut Pacu Pemasaran Endog Lewo, Camilan Legendaris Khas Malangbong

Jelang Ramadan Kemenkop Amankan Harga Telur

“Kalau disini hingga 20 pegawai sekarang. Di antaranya yang sudah lansia, di mana yang lansia sudah tidak bisa bekerja jauh dari rumah, disini bersama keluarganya,” ungkap Asep.

Pemasaran Endog Lewo kini telah menjangkau berbagai daerah, seperti Ciamis, Bandung, dan Garut, dengan Ciamis sebagai pasar terbesar. Asep menyampaikan harapannya agar harga minyak goreng yang kerap mendukung produksinya dapat lebih terjangkau sehingga biaya produksi dapat ditekan.

Dengan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, diharapkan Endog Lewo semakin dikenal luas dan terus menjadi kebanggaan kuliner Garut.

(Doel/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pembalap Ferrari Carlos Sinz Alami Insiden Tabrakan
Carlos Sainz Rasakan Pahitnya Realita Tim Papan Tengah Fomula 1
Dewa United Apollo
Dewa United Apollo Lolos ke Regional SEA Championship Lidoma 2025
IMG_20250701_132514
Saddil Ramdani Sebut Saran Sang Ibunda Jadi Pegangan untuk Terima Pinangan Persib
Gula darah
Bahaya Gula Darah Rendah Saat Tidur, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat
turis brasil jatuh di rinjani-2
DPR Minta Evaluasi SOP Wisata Ekstrem Usai Turis Brasil Jatuh di Rinjani
Berita Lainnya

1

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

2

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

3

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

4

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.