CIAMIS,TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengungkapkan, revitalisasi dan penataan area wisata ziarah Situ Lengkong Panjalu, Kabupaten Ciamis akan dilanjutkan. Tetapi, kata Bey untuk kepastiannya masih dalam tahap kajian.
Hal itu diungkapkan Bey saat menghadiri pertemuan dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat Kabupaten Ciamis di aula Sekretaris Daerah Pemkab Ciamis, Kamis, (1/2/2024).
“Saya akan mengecek dulu hasil pekerjaan Situ Lengkong Panjalu di tahun 2023 lalu,” ujarnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini revitalisasi Situ Lengkong Panjalu belum ada kejelasan. Pemprov Jabar selaku penanggungjawab proyek belum memberikan kepastian terkait rencana selanjutnya.
Pekerjaan revitalisasi telah dimulai sejak 11 Juli 2023 dengan waktu 150 hari kalender. Namun, hingga saat ini kepastiannya masih menggantung.
BACA JUGA: Pemilu 2024, Bey Minta Puskesmas di Jabar Tetap Siaga
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan, proyek revitalisaasi Situ Lengkong Panjalu akan dilanjut tahun ini. Anggarannya akan menggunakan bantuan keuangan dari Provinsi Jabar sebesar Rp4,5 miliar.
“Akan dilanjutkan pembangunan Situ Lengkong Panjalu. Karena tahun ini dapat bantuan keuangan (Bankeu) Gubernur Jawa Barat sebesar Rp4,5 miliar,” kata Herdiat mengutip radartasik.id.
Selain itu, kata Herdiat, pembangunan alun-alun tahap kedua pun segera dilanjutkan, karena proyek tersebut masuk dalam pembangunan yang diprioritaskan.
Diperkirakan pembangunan tersebut akan menelan anggaran sekitar Rp34 miliar.
“Alun-alun Ciamis juga akan dilanjutkan pembangunannya karena menjadi prioritas. Itu diperkirakan menghabiskan anggaran Rp34 miliar,” tukas Herdiat.
(Budis)