Pemkot Bogor Sebut Hampir Satu Bulan MinyaKita Tak Tersedia di Pasar

Penulis: Vini

MinyaKita kabupaten cirebon
(X/subhanologi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kembang untuk menanggapi isu beredarnya MinyaKita oplosan. Hasil dari sidak tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan MinyaKita oplosan yang beredar di pasar tradisional tersebut.

Tindakan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang dijual kepada masyarakat, terutama produk-produk yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng.

Dengan tidak ditemukannya MinyaKita oplosan di Pasar Kembang, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan terhindar dari produk-produk yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Meskipun demikian, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan produk-produk yang mencurigakan atau tidak memenuhi standar keamanan.

Langkah proaktif seperti sidak ini penting untuk menjaga kualitas dan keamanan produk di pasaran serta melindungi konsumen dari praktik-praktik yang tidak bertanggung jawab.

Selain sidak, pemerintah Bogor juga memastikan stok serta harga sesuai HET Rp14.700 per liter, dalam operasi pasar selama Ramadan 1446 Hijriyah.

Pemkot Bogor berkoordinasi dengan lembaga terkait, termasuk Satgas Pangan Kepolisian, untuk mengawasi agar kecurangan dan penimbunan tidak terjadi.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan lembaga yang berwenang, termasuk Satgas Pangan dari kepolisian, karena potensi kecurangan bisa saja terjadi, sehingga pengawasan harus diperketat,” tegas Hanafi, dikutip Selasa (11/3/2025).

Operasi pasar ini digelar untuk memastikan ketersediaan minyak goreng Minyakita, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah yang terdampak harga bahan pokok yang melonjak.

Hanafi menyebutkan minyak goreng Minyakita sudah hampir sebulan tidak tersedia di pasaran, dan operasi pasar ini adalah bentuk kerja sama antara Pemkot Bogor dengan PT Mikie Oleo Nabati Industri dan PT Bukit Inti Makmur Abadi.

“Minyakita ini sudah hampir satu bulan tidak tersedia di pasaran. Maka dari itu, kami bekerja sama dengan para pengusaha untuk mendistribusikan Minyakita sebanyak 6.000 liter atau 500 karton di Blok F Pasar Kebon Kembang,” ujar Hanafi.

Untuk memastikan distribusi yang adil, kata dia, Pemkot Bogor membatasi pembelian minyak goreng Minyakita maksimal dua liter per orang, dengan harga Rp14.700 per liter, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

BACA JUGA:

Polisi: Ada 3 Produsen Pemalsu Takaran MinyaKita, Salah Satunya di Jabar

Mentan Temukan Minyakita Disunat: Kemasan 1 Liter Isi Hanya 800 Mililiter!

Pembeli juga diwajibkan menunjukkan KTP saat membeli, guna mencegah aksi penimbunan atau jual beli kembali dengan harga lebih tinggi.

Sidak MinyaKita di pasar tradisional yang dilakukan pemkot Bogor, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng dengan harga wajar, serta mengurangi beban ekonomi selama Ramadan.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sepeda motor menabrak vila
Tabrak Tembok Vila di Kampung Toga Sumedang Pemotor Tewas
Pemilik Toko Sembako Tewas
Tragis! Pemilik Toko Sembako di Bekasi Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan
Honor of Kings
Bigetron dan Dominator Resmi Amankan Tiket ke Honor of Kings World Cup 2025
Tingkat Kemiskinan Majalengka
Tingkat Kemiskinan di Majalengka Tinggi, Lama Sekolah Jadi Sorotan Pemda
Christin Novalia Simanjuntak
Christin Novalia Simanjuntak Tinjau Persiapan SPMB 2025 di SMAN 1 Cisaat Sukabumi
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.