BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, memastikan tidak ada lagi sekolah swasta yang kekurangan murid pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025.
Menurutnya, dari total siswa sebanyak 36.666 yang lulus pada tahun 2025 di Kota Bandung, sebanyak 18.072 murid bakal disebar ke berbagai sekolah swasta yang ada di Kota Bandung.
“Jadi kami sudah sepakat, bahwa sekolah swasta yang kemarin muridnya tidak ada, dikhawatirkan sudah mau kolaps, kami support. Kami bantu dengan menyalurkan siswa-siswi ke sekolah swasta,” kata Erwin, Jumat (9/5/2025).
Saat disinggung terkait teknis pelaksanaan program siswa rawan melanjutkan pendidikan (RMP), Erwin mengungkapkan, nantinya akan mengacu pada data terpadu kesejahteran sosial (DTKS).
Mekanismenya yakni siswa yang sekolah di pendidikan swasta dengan jarak hunian tak melebihi 1 kilometer dipastikan gratis.
Baca Juga:
Wali Kota Bandung Pastikan SPMB 2025/2026 Berjalan Lancar
Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo
“Kami kemarin minta bahwa RMP diberikan kepada sekolah swasta. Jadi kita akan buat gratis sekolah swasta ini. Tetapi RMP ini yang masuk DTKS, itu untuk RMP yang awal ya. Itu di jurnalnya itu kiri, kanan, depan, belakang 1000 meter,” ucapnya.
Selain itu, Erwin menegaskan, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Bandung sudah saling terintigrasi. Hal tersebut untuk meminimalisir segala bentuk kecurangan pada pelaksanaan SPMB tahun 2025.
“Kita sekarang sudah melibatkan seluruh SKPD dan OPD. Jadi Disdik terintegrasi kepada disdukcapil, terintegrasi juga ke berbagai SKPD lainnya. Kita mengantisipasi jangan sampai ada orang-orang yang nakal, merubah KK dan lain-lain,” ujarnya.
Pihaknya pun menegaskan, jika terbuktinya adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum maupun organisasi perangkat daerah dalam hal penitipan anak. Pemerintah Kota Bandung bakal langsung melakukan pemecatan.
“Ya dipecat lah. Pidana itu. Anaknya kita diskualifikasi, karena itu kan mengambil hak orang,” pungkasnya. (Kyy/Usk)