Pemkot Bandung Imbau Warga di Bataran Sungai Pindah dengan Sukarela

[info_penulis_custom]
Pemkot Bandung Imbau Warga di Bataran Sungai Pindah dengan Sukarela
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, secara terbuka mengakui buruknya kondisi sistem drainase di Kota Bandung. Pengakuan tersebut disampaikan menyusul dengan tingginya curah hujan yang sering memicu banjir di berbagai titik Kota Bandung.

“Cuaca ekstrem dan kondisi sarana-prasarana drainase kita sangat buruk. Ketika banjir bandang terjadi, dari Setiabudi sampai Cipaganti semua jebol,” kata Farhan, Jumat (23/5/2025).

Farhan juga menjelaskan, kapasitas saluran air saat ini sudah tidak memadai untuk menampung debit air yang meningkat saat hujan deras. Namun, upaya perbaikan juga terhambat oleh padatnya permukiman warga di bantaran sungai.

“Saya berada dalam posisi yang sangat dilematis. Secara aturan, seharusnya permukiman di bantaran sungai digusur. Tapi menggusur itu bukan perkara mudah. Ada aspek kemanusiaan yang harus dipertimbangkan,” ucapnya.

Farhan pun mengatakan saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hanya bisa mengimbau warga untuk secara sukarela pindah dari wilayah rawan banjir demi keselamatan bersama. 

Imbauan tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Bandung dalam menangani persoalan banjir secara menyeluruh.

Baca Juga:

Alwi Farhan Bertekad Raih Gelar World Tour di Tahun 2025

Pohon Tumbang di Jalan Ir. H. Djuanda, Farhan Pastikan Penanganan Cepat

Sementara itu, terkait penanganan jangka pendek, Pemkot Bandung mengandalkan penggunaan pompa air untuk mengurangi debit air di kawasan yang rawan genangan.

“Untuk sementara, solusinya ya dengan pompa. Tidak ada cara lain. Kita alihkan aliran air menggunakan pompa. Tapi solusi jangka panjangnya tetap: warga di bantaran sungai harus pindah,” ujarnya.

Tak hanya itu, Farhan juga menyoroti penyempitan drainase di kawasan Cihampelas hingga Cikapundung. Menurutnya, pembukaan saluran air di hulu, justru bisa memperparah banjir di wilayah hilir jika tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan yang baik.

“Masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya secara teknis. Harus ada solusi jangka panjang. Kalau mau, saya bisa gusur, tapi saya tidak mau memperlakukan warga seperti memindahkan hewan,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mahasiswa UMS
Inovasi Filter Rokok dari Bahan Alami Antar Mahasiswa UMS Raih Penghargaan Internasional
Barak Militer
Kirim Anak ke Barak Militer Bikin Jadi Disiplin? Ini Kata Pakar Psikologi
lando-norris_160
Lando Norris: Banyak yang Salah Menilai Kecepatan Red Bull di F1 2025
bmkg laporkan GRIB
Lagi-lagi Berulah, BMKG Laporkan Ormas GRIB ke Polda
Napoli
Link Live Streaming Napoli vs Cagliari Penentuan Scudetto Selain Yalla Shoot
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Telkom University Purwokerto Gelar Pameran Poster Internasional Bertajuk “Posthuman Exhibition 2025"

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Inter Milan
Link Live Streaming Como vs Inter Milan Penentuan Scudetto Selain Yalla Shoot
harimau sumatera pt wilmar
Merinding! Harimau Sumatera Mejeng di Areal PT Wilmar Dumai
Persib Bandung Back to Back Juara Liga 1, Farhan: Boleh Selebrasi Tetap Jaga Kondusifitas. konvoi persib juara
Daftar Rute dan Penutupan Jalan Saat Konvoi Persib Juara 25 Mei 2025
Ketua Viking Imbau Bobotoh Menahan Diri Agar Tidak Konvoi Usai Laga Persib Kontra Persis Solo
Ketua Viking Imbau Bobotoh Menahan Diri Agar Tidak Konvoi Usai Laga Persib Kontra Persis Solo

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.