Pemkot Bandung Imbau PHBS dan Jaga Prokes Setelah 25 Kasus Covid Terkonfirmasi Positif

Penulis: Rizky

Covid-19
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.(Foto: Rizky Iman/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID:  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan meski tidak terlalu tinggi sudah ada 25 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif.

“Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, terakhir hari Selasa itu sudah ada 25 orang yang terkonfirmasi positif. Namun, kondisinya tidak perlu sampai dirawat karena baru menunjukkan gejala,” kata Ema Sumarna, Sabtu (16/12/2023).

Kabar tersebut kata Ema, bukan berarti buruk, tapi memang secara fakta ada datanya dan harus diwaspadai.

“Covid itu sekarang ada, walaupun baru sedikit. Tapi jangan sampai diabaikan. Kalau kita teledor, bisa berdampak banyak,” ujarnya.

Ema menyampaikan, masyarakat perlu waspada, tapi tetap tenang dalam menghadapi isu kenaikan Covid-19. 

BACA JUGA: Talaga Citalaga, Bentuk Konkret Pemkot Bandung Lindungi Mata Air

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengimbau kepada masyarakat untuk kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Daripada ini berdampak lebih luas, kita sendiri tahu bagaimana dampak dari Covid-19 itu, makanya pemerintah tidak bosan untuk mengimbau. Ini sebuah keniscayaan untuk kita terus mengingatkan dan mengimbau masyarakat terkait protokol kesehatan,” ucapnya.

Ema berharap jika ada warga yang sudah merasakan gejala sakit, tapi tetap harus beraktivitas, maka menggunakan masker. 

“Dengan begitu tidak ada droplet yang menyebarkan virus tersebut ke orang lebih banyak,” imbuhnya

Tak hanya itu, Ema memastikan jika prokes bisa dijalankan dengan baik dan masyarakat tetap kondusif menghadapi Covid-19, kondisi relaksasi aktivitas tak akan ada pembatasan seperti dulu lagi.

BACA JUGA: Tekan Inflasi, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan

“Kami juga tidak akan mengambil kebijakan seperti dulu misalkan PPBS. Saya pikir tidak akan sampai ke sana,” pungkasnya.

(Rizky Iman / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
lapor mas wapres-3
Program Lapor Mas Wapres Tangani 7.500 Laporan
rumah subsidi 18 meter persegi
Pemerintah Usahakan Cicilan Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Rp 600 Ribu per Bulan
dana pilkada Pemprov Jabar - utang BPJS Kesehatan
Ternyata Utang BPJS Rp300 M Pemprov Jabar Gegara Pilkada Serentak, Ini Penjelasannya
Pendaftaran BPJS
Cek Fakta: Pendaftaran Online BPJS Gratis 2025
dominasi Netflix
Menteri Meutya Sorot Dominasi Netflix Cs di Indonesia, Industri Penyiaran Lokal Terancam?
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.