Pemkot Bandung Dorong Optimalisasi Benih Unggul di Pusat Pengembangan

Penulis: Rizky

Pemkot Bandung Dorong Optimalisasi Benih Unggul
Pemetikan buah Melon di UPTD pembibitan tanaman pangan dan hortikultura dan peternakan di Cibiru Kota Bandung (izky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara kunjungi UPTD Pembibitan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalisasi benih unggul guna ketahanan pangan di Kota Bandung

Koswara mengaku, langkah tersebut penting ditengah Kota Bandung yang bukan merupakan wilayah dengan sektor pertanian tinggi. Oleh karena itu, dirinya menekankan pentingnya peran pusat pembenihan berkualitas sebagai bagian dari ekosistem pangan wilayah yang terintegrasi.

“Bila disupport dengan baik oleh UPTD di sini, kita akan memperoleh misalnya bibit ternak ayam, itu yang berkualitas, yang unggul. Kemudian terintegrasinya antara peternakan dengan pertanian, itu bisa dilakukan juga secara sistemnya di sini,” kata Koswara, Rabu (19/2/2025).

Koswara optimis, terkait sarana prasana pendukung, Kota Bandung kedepan bisa menghasilkan bibit-bibit unggul untuk pemenuhan di sektor peternakan maupun pertanian.

“ini kan lengkap nih, ada peternakan, ada pembibitan, kemudian ada juga kultur jaringan lab-nya. Dengan semua yang ada, saya optimis ya pengembangan kemampuan ketahanan dan pertanian kita,” ucapnya

Selain itu, langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung swasembada pangan nasional. Terlebih, kata Koswara, pusat pengembangan yang kini tengah di proyeksi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung nantinya bisa diaplikasikan oleh wilayah di luar Kota Bandung.

“Walaupun kita ini bukan kota yang sektor pertaniannya tinggi, peternakan tinggi, tapi apa yang dilakukan di sini, ini bisa mensupport di luar Kota Bandung juga,” ujarnya

“Dan Kota Bandung dengan kondisi yang ada seperti ini, ini bisa dijadikan pusat pengembangan pertanian yang terpadu, terintegrasi, bisa dikolaborasikan dengan dunia usahanya, dengan penelitiannya, dan dengan implementasinya di masyarakat, bisa digabungkan,” sambungnya

Untuk pusat pengembangan bibit, Kota Bandung saat ini memiliki 4 UPTD yang bukan hanya bergerak di sektor pertanian.

BACA JUGA: Buruan Sae Tekan Inflasi dan Tingkatkan Ketahanan Pangan Kota Bandung

Oleh karena itu, Koswara berharap, pengembangan ini bisa kemudian di aplikasikan di seluruh jaringan pertanian maupun peternakan yang ada di Kota Bandung

“Ada 4 UPTD, di sini adalah untuk fokusnya di pertanian, ada juga di perikanannya, lokasinya ga jauh dari sini, dekat, kemudian ada khususnya peternakannya juga ada, jadi bagus lah untuk mendukung kemampuan peternakan dan pertanian yang ada di Kota Bandung,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gas elpiji oplosan cirebon
Gas Elpiji Oplosan Beredar di Pegambiran dan Karyamulya Cirebon, Berhasil Dibongkar Polisi
spmb jabar 2025-8
Pos Aduan SPMB Jabar 2025: Tiap Pelanggaran Pasti ada Sanksi
arisan fiktif cirebon
Polres Cirebon Ringkus Pelaku Arisan Fiktif, Seorang Korban Tertipu Puluhan Juta
ormas pakai seragam
Bima Arya Larang Ormas Pakai Seragam Mirip TNI/Polri
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.02
Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

3

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

4

Insiden Norris vs Piastri Picu Ketegangan Internal McLaren di Tengah Perburuan Poin

5

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.