Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran

Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
Kegiatan Pasar Murah yang Dilaksanakan Pemkot Bandung ( Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sebagai bentuk penyediaan fasilitas untuk pembelian harga pangan di bawah standar pasar bagi masyarakat yang membutuhkan, realitas kegiatan Pasar Murah kadang tak sesuai dengan peruntukan.

Ketidaktahuan informasi masyarakat dengan kondisi ekonomi masyarakat yang menengah kebawah mengakibatkan program pemerintah tersebut tak sepenuhnya dirasakan.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyebut, kedepan pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan pihak kewilayahan untuk penyedian data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di daerah tersebut.

“Kami akan kerjasama dengan kewilayahan, ada pak camat, ada pak lurah. Supaya bisa mendata kira-kira siapa saja warga-warga yang emang secara kemampuan finansialnya kurangnya mampu,” kata Erwin, Kamis (27/2/2025).

Setelah itu, nantinya akan dilakukan kategorisasi sesuai dengan keadaan ekonomi untuk pengutamaan dalam hal pembelian bahan pangan di pasar murah. Erwin mengaku, hal tersebut akan Pemkot usahakan di kegiatan pasar murah selanjutnya.

“Kita akan utamakan untuk pasar murah ini. Tapi kalau kemaren pertama, umum dulu. Nanti untuk kesini mungkin akan kita buat seperti itu,” ucapnya.

BACA JUGA: 

Korban Judi Online Berpeluang Masuk dalam DTKS

Wakil Wali Kota Bandung Minta DSDABM Buatkan DED untuk Atasi Banjir

 

Saat disinggung terkait DTKS Kota Bandung, saat ini penerima manfaat di Kota Bandung berada di angka 112 ribu orang. Bahkan, menurutnya tak menutup kemungkinan jumlah asli masyarakat miskin Kota Bandung jauh lebih besar dari nilai tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar kewilayahan bisa segera memperbaharui DTKS, terutama masyarakat miskin yang ada di Kota Bandung.

“Makanya saya meminta kepada kewilayahan Bukan hanya warga yang masuk dan berada di DTKS saja, tapi keseluruhan,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nunung Kanker
Komedian Nunung Pulih dari Kanker Payudara, Tetap Rutin Kontrol demi Kesehatan
maung pindad
Tinggal Sertifikasi Maung Pindad Siap Dijual Umum, Berapa Harga yang Cocok?
Heboh! Isu Pertamax Oplosan Bikin Pengendara Beralih ke SPBU Shell
Heboh! Isu Pertamax Oplosan Bikin Pengendara Pilih SPBU Shell
Razia Truk ODOL - Satlantas Polres Majalengka
Satlantas Polres Majalengka Gencar Razia Truk ODOL di Ruas Jalan Cirebon-Bandung
Piala Presiden 2025
Erick Thohir Tantang Pemain Abroad Indonesia untuk Ikut Piala Presiden 2025
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia

4

Pertamina Bantah Oplos Pertamax, Kejagung: Penyidik Menemukan Tidak Seperti Itu!

5

Kulineran di Bandung? Ini 5 Street Food yang Wajib Kamu Datangi
Headline
KPAI teater maut SMK Padalarang KBB
KPAI Sesalkan Insiden Teater Maut di SMK Padalarang yang Tewaskan Siswa
BRIN Ikan Buta
BRIN Temukan Spesies Baru, Ikan Buta Tanpa Mata di Perut Bumi Karst Klapanunggal Bogor
55 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah Terjadi di Kampung Margamulya Tasikmalaya
90 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Margamulya Tasikmalaya
Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Ramadan Nanti, Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.