BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara mengajak Masyarakat Tionghoa Peduli untuk mengelola sampah mulai dari sumbernya sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Koswara meyakini organisasi yang sudah besar tersebut mampu mendorong anggotanya hingga masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Saat ini, Kota Bandung masih dalam upaya penurunan ritase ke TPA Sarimukti.
“Kota Bandung ini ada dalam kondisi membutuhkan perhatian lebih dari masyarakat terkait pengelolaan sampah, karena pembuangan ke TPA Sarimukti terbatas,” kata Koswara, Rabu (6/11/2024).
Koswara mengatakan, pemilahan sampah dari sumbernya merupakan hal yang sangat penting. Sebab hal tersebut menjadi kunci utama agar bisa mengurangi ritase pembuangan sampah ke TPA.
“Kita terus sosialisasi agar pemilahan sampah di mulai dari sumber. Kita akan upayakan juga yang belum tergarap sosialisasi itu kepada PKL,” ucapnya.
Di sisi lain, Koswara juga mengajak agar peduli terhadap Kawasan Bandung Utara (KBU) yang saat ini terdapat lahan kritis.
“Saya mengajak kepedulian untuk membenahi Kawasan Bandung Utara yang menjadi salah satu wilayah penunjang kehidupan di Kota Bandung,” ujarnya
Sedangkan, Perwakilan Masyarakat Tionghoa Peduli, Djoni Toat siap untuk berkolaborasi dengan jajaran Pemkot Bandung dalam berbagai program kegiatan.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
“Soal kegiatan kemanusiaan kita sudah berupaya membantu, seperti halnya ketika Covid -19, memberikan alat pelindung diri untuk petugas hingga tenaga kesehatan, juga pemberian vaksin,” katanya
Soal pengelolaan sampah pun dirinya siap untuk melaksanakan dan berkoordinasi dengan organisasi lainnya.
“Kami siap untuk melaksanakannya, secara bertahap mudah – mudahan ini berjalan dengan lancar,” ujarnya.
(Rizky Iman/Usk)